Nakita.id - Salah satu orang terkaya di Indonesia yang juga atlet andalan cabang olahraga Bridge, Bambang Hartono, pada ajang pertandingan Asian Games 2018 berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia.
Bambang berhasil menyabet perunggu untuk nomor supermixed team, pada Minggu (26/8) kemarin setelah kalah dari China.
Dan poin yang berhasil dikumpulkan olehnya total 60 ribu.
Seperti janji pemerintah, setiap atlet yang mendapat medali akan mendapatkan bonus sejumlah uang bernominal besar.
Bambang yang dikenal sebagai salah satu pendiri PT Djarum sekaligus menduduki kursi pemimpin di Bank BCA, tentu membuat orang bertanya-tanya akan diapakan uang hasil usahanya tersebut dalam ajang Asian Games 2018.
Sejak awal, atlet berusia 78 tahun ini memang tidak terlalu menginginkan medali emas, tapi jika Ia menerima medali itu pasti juga mau tak mau akan mendapatkan bonus tersebut.
Ia pernah berjanji jika meraih emas, Bambang akan menyumbangkannya untuk program latihan atlet.
"Bila saya berhasil raih emas, saya akan sumbangkan bonus pemerintah untuk program latihan atlet," ucapnya, dilansir Tribun Jogja.
Meski tak mendapatkan emas, Ia tetap memikirkan kemajuan olahraga Indonesia, sehingga Ia akan tetap menyumbangkannya.
BACA JUGA: Sumbang Medali Emas, Rifki Ardiansyah Ternyata Anggota TNI AD, Dapat Bonus Rp 2,5 Miliar
Bonus jutaan tersebut akan Ia sumbangkan sebagai bentuk kepeduliannya untuk kemajuan cabang olahraga yang digeluti ini.
"Ya, kita kembaliin ke klub untuk perkembangan bridge. Dapetnya dari bridge ya monggo balik lagi," ungkap Bambang.
Lalu berapa banyak bonus uang yang akan diterima oleh Bambang Hartono?
Untuk perolehan medali perunggu terbagi menjadi:
1. Atlet nomor perorangan: Rp250 juta
2. Atlet nomor pasangan atau ganda masing-masing Rp200 juta
3. Atlet nomor beregu masing-masing Rp150 juta.
Selain mendapat bonus uang, para atlet yang mendapatkan medali mendapatkan kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (pns) atau anggota Polri maupun TNI.
"Bukan hanya yang meraih (medali) emas, tapi peraih medali perak dan perunggu juga bisa menjadi PNS, polisi maupun TNI. Asalkan sehat, bisa," Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin.
BACA JUGA: Wow, Atlet peraih Emas Asian Games Juga Dapat Bonus Rumah Tipe Ini!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | youtube,tribunnews |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR