Nakita.id - Salah satu problematika yang sering dihadapi oleh orangtua khususnya Moms adalah Si Kecil susah makan.
Tentunya kondisi tersebut bisa membuat Moms khawatir dan kebingungan untuk mencari cara agar Si Kecil bisa lahap saat diberi makan.
Cara yang biasa Si Kecil tunjukan ketika mereka susah makan adalah dengan menutup rapat mulut mereka hingga menyemburkan makanan, atau melepehkan kembali makanan yang ada di mulutnya.
Kondisi seperti itu disebut dengan istilah gerakan tutup mulut (GTM).
BACA JUGA: Ingin Menyapih Tanpa Drama? Intip Cara Dari Dokter Reisa Broto Asmoro
Meskipun Si Kecil berada pada kondisi GTM, tapi Moms tidak boleh menyerah dan harus tetap mencoba untuk memberikan makanan pada Si Kecil.
Pasalnya dengan memberikan makanan untuk Si Kecil berarti Moms dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi dan nutrisi harian untuk Si Kecil.
Hal yang perlu Moms perhatikan saat memberikan makanan kepada Si Kecil adalah harus tepat waktu, serta kuantitas dan kualitas makanan.
Selain itu, perhatikan juga kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan Si Kecil.
BACA JUGA: Agar Si Kecil Lahap Makan MPASI, Dokter Reisa Miliki Trik Khusus!
Maksud dari pemberian makanan sesuai tahapan perkembangan Si Kecil yaitu dengan memerhatikan tekstur makanan dan perbandingan makanan padat dan cair.
Nah, apabila Si Kecil masih melakukan GTM saat Moms berikan makanan kepadanya, maka bisa jadi hal itu dikarenakan inappropiate feeding practice atau perilaku makan yang tak benar.
Hal itu pula yang diungkapkan oleh dokter Reisa Broto Asmoro melalui unggahan instastory di akun instagram pribadinya pada Sabtu (1/9/2018).
"Gerakan tutup mulut bisa jadi terjadi karena inappropiate feeding practice, misalnya ga sesuai usia, jadwalnya ga teratur," ujar Reisa menjelaskan.
BACA JUGA: Artika Sari Devi Terpukul Saat Tahu Putri Keduanya Terlambat Bicara
Tak hahnya itu inappropiate feeding practice pun bisa terjadi karena Si Kecil merasa bosan atau trauma dengan makanan yang diberikan padanya.
"Kemudian terdistarct anaknya, kemudian anaknya sakit, bosan, ga lapar, ada trauma, banyak hal yang bisa dipertimbangkan menjadi penyebab," lanjut Reisa.
Untuk mengatasi GTM, Moms lakukan dengan cara mengatur jadwal makanan utama dan makanan selingan, yaitu dengan cara tiga kali makanan utama dan dua kali makanan kecil.
Serta bentuk lingkungan yang menyenangkan untuk makan, biasakan Si Kecil makan bersama dengan keluarga di meja makan.
BACA JUGA: Terasa Lapar Saat Bangun Tidur? Kembalikan Energi Tubuh dengan Sarapan
Apabila tidak memungkinkan untuk makan bersama, sebaiknya coba latih Si Kecil untuk makan di meja makan.
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR