Nakita.id - Seiring dengan bertambahnya usia, tentunya Si Kecil akan mengalami tumbuh kembang.
Pada momen ini, tentunya Moms harus terus memantau dan memerhatikan Si Kecil agar tumbuh kembang Si Kecil sesuai dengan usianya.
Selain itu, dengan bertambahnya usia Si Kecil maka Ia pun akan semakin aktif bergerak, seperti mulai berguling-guling dan tengkurap.
Terkait tengkurap, umumnya Si Kecil mulai bisa melakukan hal itu adalah ketika usia mereka telah menginjak 3 hingga 4 bulan.
BACA JUGA: Konsumsi Obat Ibuprofen Saat Sedang Menyusui, Aman Atau Tidak Ya?
Ketika Si Kecil sudah bisa tengkurap, maka Moms harus lebih waspada untuk mengawasinya, karena bisa saja dia akan secara tidak sengaja tidur dengan posisi tengkurap.
Pasalnya, banyak anggapan jika tidur tengkurap dapat berisiko SIDS alias kematian mendadak akibat henti napas.
Posisi tidur tengkurap berisiko menyebabkan SIDS, karena pada posisi ini bisa memberi efek tekanan pada rahang bayi sehingga akan mempersempit jalan napas.
Mengenai hal ini, seorang dokter seleb yaitu Reisa Broto Asmoro memberikan pendapatnya melalui video unggahan instastory di akun instagram pribadinya.
BACA JUGA: Si Kecil Susah Makan? Dokter Reisa Ungkap Faktor Penyebabnya
"Kalau konsultasi sama dokter anaknya Yoda sih kalau memang anaknya sukanya tengkurap ya gapapa tidurnya tengkurap," ujar Reisa pada Sabtu (1/9/2018).
Meskipun demikian, Reisa menyarankan agar posisi tidur tengkurap Si Kecil hanya dilakukan pada siang hari.
"Tapi memang harus diawasi dan sebaiknya pada siang hari saja," imbuh Reisa menjelaskan.
Di balik posisi tidur tengkurap bisa berisiko SIDS, ternyata tengkurap bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh melalui aktivitas tummy time.
BACA JUGA: Agar Si Kecil Lahap Makan MPASI, Dokter Reisa Miliki Trik Khusus!
Tummy time merupakan posisi bayi dalam keadaan tengkurap, tapi Si Kecil sambil melakukan aktivitas bermain.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan melakukan tummy time yaitu ketika usia Si Kecil telah 3-4 bulan.
Manfaat dari melakukan tummy time yang akan didapat oleh Si Kecil adalah dapat memacu perkembangan motorik yang lebih cepat dan dapat menguatkan oto-otot bagian atas tubuh bayi.
Namun, sebelum Si Kecil melakukan tummy time, alangkah baiknya Moms memerhatikan saran yang diberikan oleh dokter Reisa.
BACA JUGA: Retno Hening Cerita Si Kecil Kirana dan Sang Adik Alami Dermatitis Atopic, Kenali Gejalanya Moms!
"Kalau tummy time ketika lehernya memang sudah kuat," kata Reisa.
Dengan demikian, posisi tengkurap memang dibolehkan pada Si Kecil, asalkan Moms terus mengawasinya agar tidak menimbulkan risiko berbahaya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR