Karena terlalu berat untuk dibawa sehari-hari ke ladang, akhirnya Hesus berhenti dari pekerjaannya sebagai petani.
“Ini sudah lama ada di punggungku. Saya dulu bekerja keras di pertanian ketika ini masih (berukuran) kecil. Sekarang sudah sebesar ini, saya harus berhenti karena itu sangat berat, ” tutur Hesus.
Dari pekerjaan itu ia digaji Rp2,8 juta per bulan.
Penduduk setempat di Camarines Norte, Filipina, sekarang sedang berusaha menyumbangkan cukup uang untuk mengirim Hesus ke rumah sakit.
BACA JUGA: Tumor Otak Anak Bungsu Marcella Zalianty Sembuh? Ini Keterangan dari Tantenya, Olivia Zalianty
Semua orang berharap dia dapat menjalani operasi, yang bisa menghabiskan biaya puluhan juta rupiah.
Kepada istrinya, Florentina Demata (74), pria itu berkata bahwa dirinya tidak merasa sakit saat pertumbuhannya, namun ia hanya lelah karena berat tumor tersebut.
"Ini dimulai di bahu kiri saya. Itu adalah ukuran buah calamansi (buah jeruk mandarin). Sangat kecil," ujar Hesus, melansir FeedyTV.com.
Source | : | feedytv |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR