Ada beberapa penyebab sakit leher, di antaranya;
Strain otot: Jika Moms membungkuk saat menggunakan kom puter atau smartphone selama berjam-jam, sering memicu strain otot.
Tindakan kecil seperti membaca di tempat tidur atau mengertakkan gigi, juga dapat menyebabkan otot leher kaku.
Cedera: Jika kebetulan kepala tersentak ke belakang dan kemudian maju, jaringan lunak di leher sering menjadi cedera.
Sendi kaku: Sendi leher Moms seperti sendi lain di tubuh, yang juga cenderung berkurang fungsinya seiring bertambahnya usia.
Contohnya, osteoarthritis menyebabkan tulang rawan antara tulang belakang Moms memburuk.
BACA JUGA: Saat Si Kecil Demam Jangan Buru-buru Minum Obat, Ini Alasannya
Ada penyakit tertentu: Penyakit seperti rheumatoid arthritis, meningitis atau kanker juga bisa menyebabkan sakit leher.
Sakit leher bisa berupa otot-otot di leher cenderung tegang, menyakitkan dan terasa sulit disentuh.
Nyeri akut dapat menimbulkan postur leher yang abnormal, di mana kepala Moms dipaksa untuk berputar ke satu sisi, yang dikenal sebagai tortikolis.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | woman health magazine,WebMD |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR