Nakita.id - Seorang ibu di Arizona menyumbangkan organ anaknya setelah sang anak meninggal pada tahun 2013 lalu.
Lukas Clark baru berusia 7 bulan ketika seorang baby sitter melakukan tindak kekerasan padanya.
Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, ibu Lukas, Heather Clark, diberitahu bahwa putranya memiliki kesempatan yang sangat kecil untuk bertahan hidup.
Ketika tidak ada harapan untuk putranya tersebut, ibu Lukas lantas memutuskan untuk menyumbangkan organ tubuh putranya karena dia tidak ingin "keluarga atau ibu lain mengalami apa yang akan saya alami atau merasakan apa yang akan saya alami."
Tiga tahun kemudian, ibu Lukas mendapat kesempatan untuk mendengar kembali detak jantung putranya, melalui dada seorang bocah berusia 4 tahun.
BACA JUGA: Batita Ini Butuh Transplantasi Hati Segera agar Bertahan Hidup
Saat ini, organ-organ Lukas telah menyelamatkan nyawa tiga orang secara terpisah.
Dia bermitra dengan organisasi One Legacy dengan harapan dapat terhubung dengan pasien yang menerima hati Lukas.
Pasien muda yang menerima jantung putranya adalah Jordan Drake.
Bayi Jordan didiagnosis menderita penyakit jantung bawaan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | feedytv.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR