Nakita.id - Kasus perceraian sedang cukup marak terjadi baik di Indonesia. Tak jarang, pihak istri (wanita) yang menggugat cerai pihak suami.
Termasuk Shezy Idris, yang selama ini rumah tangganya terlihat baik-baik saja tiba-tiba malah mencuat kabar Shezy menggugat cerai suaminya, Krishna Adhyata Pratama.
Padahal pernikahan Shezy Idris sudah berjalan selama 7 tahun.
BACA JUGA: Sosok Hafiz Fatur, Adik Irwansyah yang Disebut Terlantarkan Anaknya
Menurut pengacaranya, gugatan ini dipicu oleh banyaknya konflik yang terjadi dalam rumah tangga Shezy dan suaminya.
Mungkin selama ini Dads tidak mengira bahwa wanita akhirnya akan sampai hati menggugat cerai suaminya.
Namun, semua keputusan ini juga diambil bukan tanpa alasan dan pertimbangan.
Sebuah situs kencan khusus wanita yang telah bercerai, Next Love membuat survei untuk mengetahui penyebab terbesar dari guugatan cerai yang dilayangkan istri untuk suami.
Survei ini diikuti oleh 43.000 wanita yang telah bercerai.
Ternyata hasilnya cukup mengejutkan, bahkan peringkat pertama bukan karena si suami selingkuh.
1. Tujuan hidup yang berbeda
Wanita merasa bahwa tujuan hidupnya tak lagi sejalan dengan suami.
Ini biasanya karena ada banyak konflik dalam rumah tangganya bahkan untuk urusan yang sepele.
2. Perselingkuhan
Saat perselingkuhan dilakukan oleh satu pihak, nyaris mustahil mempertahankan biduk rumah tangga.
Kalau bisa berdamai, maka rasa tidak percaya terhadap pasangan akan terus menghantui selamanya.
3. Pertengkaran terus-menerus
Selalu ribut dan bertengkar setiap hari tentu menguras tenaga dan perasaan, terlebih bagi wanita.
Pertengkaran yang tak kunjung selesai biasanya juga membuat kondisi psikologi wanita menjadi lebih buruk.
BACA JUGA: Siwon Super Junior Unggah Berita Koran Indonesia, Belum Bisa Move On?
4. Kurangnya keintiman
Wanita kadang juga ingjn berlama-lama di ranjang dengan pasangannya, sementara si suami mungkin terlalu sibuk bekerja.
Tak bisa dipungkiri, nafkah batin masih menjadi salah satu kebutuhan terbesar bagi pasutri.
5. Kesehatan mental
Ini bisa berasal dari dua pihak, apakah istri yang menderita ketidak stabilan mental, atau suami.
Hidup dengan pasangan yang memiliki masalah kesehatan mental bisa menjadi tantangan tersendiri.
6. Kesalahan
Mungkin ada beberapa kesalahan dari berbagai segi yang membuat istri begitu marah pada suami.
BACA JUGA: 65 Hektar Sabana Gunung Bromo Terbakar, Diduga Karena Ulah Warga
Misalnya saja perilaku atau kebiasaan yang dinilai salah dan suami gagal memperbaikinya.
7. Kebosanan
Cukup banyak wanita yang mengatakan bahwa hubungan mereka membosankan.
Ini bisa terjadi karena kurangnya keinginan untuk mencoba hal-hal baru bersama pasangan atau terlalu sibuk dengan rutinitas harian masing-masing.
8. Kekerasan dalam rumah tangga
Salah satu faktor perceraian yang cukup besar juga adanya KDRT yang dilakukan oleh suami pada istrinya.
Kekerasan yang dilakukan suami selain menimbulkan bekas luka fisik juga melukai hati dan perasaan wanita.
Tak heran wanita yang pernah mengalami KDRT segera ingin bercerai demi keamanannya sendiri.
BACA JUGA: Siwon Super Junior Dapat Mention dari Ditjen Pajak RI di Twitter, Ada Apa?
Dari 8 alasan utama wanita meggugat cerai suaminya ini, Dads bisa belajar bahwa hubungan rumah tangga memang tak mudah.
Dads dan pasangan harus benar-benar bisa menyamakan tujuan sekaligus menerima perbedaan antara satu sama lain untuk tetap punya rumah tangga yang awet dan langgeng.
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Shezy Idris Gugat Cerai Suami: Ini 8 Alasan Utama Istri Ingin Menceraikan Suaminya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR