Nakita.id - Masalah seksual atau disfungsi seksual adalah saat seseorang sulit merasakan kenikmatan ketika melakukan hubungan intim.
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penderita disfungsi seksual adalah perempuan.
Sebanyak 43 persen perempuan mengaku mengalami masalah seksual sementara hanya 31 persen laki-laki yang merasa mengalami masalah seksual.
Baca Juga : Beri Semangat untuk Kartika Putri, Anak Habib Usman Unggah Foto Ini!
Topik tentang masalah seksual masih sangat terdengar tabu dan banyak orang yang masih malu untuk membicarakannya.
Namun, hal itu ternyata salah besar, masalah seksual perlu dikonsultasikan dengan dokter agar orang tersebut bisa kembali merasakan kenikmatan saat melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Dilansir Web MD, terdapat dua penyebab masalah seksual yang umum terjadi pada perempuan, yaitu penyebab fisik dan penyebab psikis.
Baca Juga : Hati-Hati, Melewatkan Sarapan Bisa Memicu Sakit Maag Hingga Obesitas
Penyebab fisik meliputi gangguan kesehatan fisik seperti diabetes, sakit jantung, gangguan neurologis, hormon tidak seimbang, menopause, dan gagal ginjal.
Penggunaan obat anti depresi dan juga konsumsi alkohol juga dapat menjadi penyebab adanya disfungsi seksual pada perempuan.
Penyebab psikis yang dapat menimbulkan disfungsi seksual antara lain stres, perasaan cemas, khawatir berlebihan, depresi, perasaan bersalah dan trauma.
Baca Juga : Usung Konsep dan Lagu Baru, SNSD kembali dengan Sub Unit Oh! GG
Berikut adalah disfungsi dan masalah seksual yang biasa dialami oleh perempuan;
1. Hilangnya keinginan seksual
Salah satu masalah seksual yang dialami seorang perempuan adalah hilangnya keinginan untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Bahkan, rasa bosan berhubungan intim dengan pasangan juga dikategorikan sebagai disfungsi seksual dalam rumah tangga.
Hal ini bisa disebabkan oleh bermacam-macam faktor seperti gaya hidup, karier dan merawat anak.
Baca Juga : Puluhan Santri di Banjarbaru Terserang Campak Rubella, Diduga Ini Penyebabnya!
2. Sulit untuk terangsang
Bagi perempuan, stimulus atau rangsangan merupakan faktor penting untuk merasakan kenikmatan dalam berhungan intim.
Perempuan yang sulit terangsang atau sulit merasakan stimulus yang diberikan oleh pasangan termasuk mengalami disfungsi seksual.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, terutama oleh penyebab psikis seperti rasa cemas, khawatir, takut bahkan kecewa.
Baca Juga : Wah, 6 Zodiak Ini Sangat Terbuka dan Mudah Diajak Bertukar Pikiran
3. Tidak bisa orgasme
Orgasme adalah puncak dari kenikmatan dari sebuah hubungan intim antar pasangan.
Perempuan yang tidak bisa merasakan orgasme bisa jadi mengalami masalah seksual.
Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pengetahuan perempuan soal orgasme, atau bahkan faktor psikologi seperti trauma atau rasa bersalah.
Baca Juga : 'Mak Nyak' Derita Glaukoma, Cara-cara Ini Bisa Jadi Pencegahnya!
4. Sakit saat berhubungan intim
Rasa sakit saat melakukan hubungan intim bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya luka operasi, penyakit menular atau kurangnya stimulasi sebelum melakukan hubungan intim.
Hal ini tentu saja membuat perempuan tidak bisa menikmati hubungan intimnya dengan pasangan.
Lalu, bagaimana cara menangani masalah seksual tersebut?
Baca Juga : Sangat Dekat Sang Bunda, Ashanty Ungkap Kebiasaan Unik Azriel
1. Mencari bantuan
Saat Moms mengalami masalah seksual, akan lebih baik jika Moms langsung meminta bantuan pada dokter.
Dokter akan menjelaskan dan memberitahu cara mengobati masalah yang Moms hadapi secara perlahan sampai Moms bisa menikmati aktivitas seksual seperti biasanya.
2. Mencari stimulasi baru
Apabila pasangan Moms tidak bisa memberikan rangsangan yang cukup, akan lebih baik jika Moms mencari alternatif lain seperti membaca buku atau menonton film erotis untuk membantu merangsang organ reproduksi Moms sebelum melakukan hubungan intim.
Baca Juga : Wah, Patung Kecil di Mobil Raffi Ahmad Ini Seharga Satu Mobil Baru!
3. Memperbanyak bermesraan dengan pasangan
Bermesraan dengan pasangan memiliki banyak kelebihan, antara lain memberikan ketenangan dan mengusir rasa khawatir dalam diri Moms.
Hal itu akan menghilangkan emosi-emosi buruk yang dapat mengganggu aktivitas seksual Moms dan pasangan.
4. Meminimalisir rasa sakit
Moms bisa berdiskusi dengan pasangan untuk mencari cara agar rasa sakit saat berhubungan intim bisa diminimalisir.
Salah satu cara yang direkomendasikan oleh psikolog adalah dengan mandi air hangat atau mencari posisi hubungan intim yang membuat diri Moms nyaman.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | web md |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR