Kondisi ini lah yang menyebabkan kulit bayi tidak sehat dan pada akhirnya ia juga merasa tidak nyaman.
Mirisnya, dalam jangkap panjang Nanny mengatakan bahwa kondisi ini dapat mengabggu perkembangan bayi.
Untuk menghindari itu, Nanny memberikan beberapa tips merawat kulit bayi yang sensitif.
Baca Juga : Beri Semangat untuk Kartika Putri, Anak Habib Usman Unggah Foto Ini!
Tidak kontak lama dengan air
Bila Si Kecil memiliki kulit yang sensitif, sebaiknya Moms pastikan kulitnya tidak terlalu lama bersentuhan dengan air.
Sebab, semakin lama kulit berkontak dengan air maka penguapan air akan semakin besar dan kulit menjadi semakin kering.
Nanny menyarakan untuk menggunakan suhu air dengan kisaran 37-37,5 derajat Celsius dengan durasi sekitar 5-10 menit.
"Khusus anak kulit sensitif mandinya jangan terlalu lama," kata Nanny.
Baca Juga : Puluhan Santri di Banjarbaru Terserang Campak Rubella, Diduga Ini Penyebabnya!
Selain itu, area popok harus selalu dalam keadaan kering dan sebisa mungkin dijaga selalu bersih.
Jika perlu, coba periksa setiap tiga atau empat jam sekali.
Begitu bayi buang air kecil atau buang air besar, gantilah popoknya meski kotoran baru sedikit.
Jangan lupa pula keringkan area tubuh bayi dengan handuk lembut yang kering atau kapas.
Moms boleh menggunakan sabun, tetapi pilih sabun dengan tingkat kelembapan tinggi dan ringan.
"Jangan overwashing karena malah bisa menimbulkan iritasi karena gesekan," tegas Nanny.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR