Mitos: Jika melalukan operasi caesar tidak bisa skin to skin dengan bayi
Salah satu alasan banyak ibu hamil yang tidak mau melakukan operasi caesar ialah karena mitos yang mengatakan tidak bisa melakukan skin to skin.
Seperti yang kita ketahui, skin to skin di awal kelahiran memiliki banyak manfaat.
Namun Jonathan Schaffir, MD, obgyn di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus menentang hal tersebut.
"Area di mana bekas luka mungkin sedikit lunak, tetapi ada banyak kulit lain yang tersedia bagi bayi untuk melakukan kontak," ujarnya.
Mitos: Terlalu sulit untuk menyusui bayi setelah operasi caesar
Menyusui secara langsung atau tidak ialah keputusan yang sangat pribadi.
Menyusui pada ibu yang melakukan operasi caesar memang tidak mustahil, tetapi tidak dapat dipungkiri membutuhkan sedikit kesabaran.
Sebab dibutuhkan waktu lebih lama bagi ibu yang melahirkan melalui operasi caesar untuk memulai menyusui daripada mereka yang melahirkan secara normal.
Baca Juga : Si Kecil Mengalami Tongue Tie? Segera Atasi Dengan Cara Ini Moms
Kabar baiknya American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan, tingkat menyusui tidak terlalu dengan proses melahirkan.
Hanya saja, ibu yang melakukan operasi caesar mungkin masih akan merasakan nyeri.
Dr. Schaffir menyarankan memosisikan bayi dalam "football hold" di samping payudara.
Mitos: Jika sudah menjalani operasi caesar tidak akan bisa melahirkan secara normal
Moms tak perlu khawatir, menjalani operasi caesar tidak akan menghalangi Moms menjalani persalinan normal di kemudian hari.
Hal ini dikenal sebagai VBAC.
Jika Moms ingin melahirkan secara normal setelah operasi caesar, Moms akan menjalani apa yang disebut percobaan atau persalinan setelah bedah caesar atau TOLAC.
Uji coba ini akan menentukan apakah aman untuk bergerak maju dengan VBAC.
Untungnya, hasilnya positif bagi kebanyakan wanita.
Menurut ACOG, sekitar 60% hingga 80% wanita yang menjalani TOLAC berhasil melahirkan secara normal.
Secara keseluruhan, operasi caesar sebelumnya akan berdampak kecil pada persalinan normal di masa depan.
Baca Juga : Tiga Hal Ini Akibatkan Anak Kelainan, Karena Terlambat Berjalan
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR