Nakita.id - Bedah sesar adalah pilihan bedah untuk melahirkan bayi, jika persalinan pervaginam tidak mungkin dilakukan.
Operasi sesar merupakan prosedur mengeluarkan bayi melalui dinding perut yang di bedah dengan indikasi tertentu.
Baca Juga : Melahirkan Secara Sesar, Catat Ini 7 Fakta yang Perlu Diketahui
Indikasi tersebut misalnya kasus bayi besar, panggul sempit, plasenta previa totalis atau plasenta terletak di bawah dan menghalangi jalan lahir, atau adanya gangguan presentasi seperti letak lintang.
Namun, apakah setelah melahirkan secara sesar kita akan mengalami perdarahan nifas seperti mereka yang melahirkan secara normal?
Jawabannya ya.
Seseorang yang melahirkan secara sesar akan mengalami perdarahan juga seperti mereka yang bersalin secara normal.
Apakah hal tersebut normal terjadi?
Pendarahan selama beberapa hari pasca persalinan sesar adalah normal.
Baca Juga : Suami Ayu Dewi Bos Katering Asian Games 2018, Dapur Rumahnya Kecil Banget!
Perdarahannya pun begitu khas (pendarahan lebih dari biasanya selama periode menstruasi), dengan aliran yang merata atau terputus-putus.
Apakah penyebab perdarahan setelah operasi sesar ya, Moms?
Saat bedah, sayatan sekitar 6 cm hingga 7 cm dibuat sekitar 5 cm di atas simfisis pubis, di daerah perut bagian bawah.
Dalam prosedur ini, plasenta (ari ari) akan terlepas dari rahim dan pembuluh darah akan terbuka, menyebabkan genangan darah dalam rahim.
Perdarahan inilah yang disebut Lochia dan normal setelah persalinan.
Baca Juga : Pantas Maia Estianty Ingin Kenalkan Nashwa Zahira dengan Dul, Begini Parasnya yang Manis!
Lochia adalah darah merah cerah yang membentuk jaringan uterus, pelapis, dan lendir.
Lalu, seberapa lama perdarahan ini akan berlangsung?
Rata-rata, perdarahan akan terjadi selama 2-6 minggu setelah bedah operasi.
Baca Juga : Makan Pakai Nasi dan Kerupuk, Siapa Sangka Bocah Ini Cucu Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
Pendarahan lebih berat dan berwarna merah terang pada awalnya, dan secara bertahap memerah menjadi merah atau merah muda.
Kemudian siklus ini akan berakhir sebagai keputihan kuning atau putih.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR