Nakita.id - Ujian besar rumah tangga dialami seorang perempuan sekaligus istri seorang laki-laki di Malaysia.
Cerita ini dibagikan oleh teman sang perempuan, Ayu Aziz dalam akun twitternya seperti dikutip dari World of Buzz (8/9/2018).
Tweet tersebut hingga di-retweet 9 ribu lebih orang.
Baca Juga : Zaskia Mecca Justru Kabur dari Jakarta Saat Ulang Tahunnya, Ini Alasannya
“Cinta selepas nikah” itu bagus dan sangat bagus.
— Ayu Aziz (@ayuazizz) 6 September 2018
Tetapi ada juga kes seram sejuk berlaku asbab “cinta selepas nikah”.
Dalam islam pun ada lalui fasa pertunangan untuk berkenalan lebih rapat kan?
Tetapi... ini cerita betul. Dari rakan sendiri.
Awalnya, Aina – nama perempuan ini, menjalani perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya.
Aina anak yang baik, usianya sekitar 20-an, ia tidak ingin berpacaran, karena menganggap itu hanya buang-buang waktu saja.
Oleh karena itu, ia meminta orangtuanya untuk mencari siapa saja yang mereka rasa cocok dan baik untuk menjadi suaminya.
Di sebuah pernikahan, orangtua Aina bertemu dengan perempuan yang tertarik untuk menjadikan Aina sebagai menantunya, ia lantas dikenalkan dengan Mirul.
Seminggu setelah perkenalan, orangtua Mirul datang ke rumah Aini untuk menjelaskan niat mereka mempersunting Aini.
Pada waktu itu, Aina sedang berada di kampus. Tanpa menanyakan kepada Aina, orangtuanya menerima proposal dari Mirul.
Sebagai putri yang baik, Aina menerimanya dan mereka akhirnya bertunangan.
Dalam waktu 3 bulan pertunangan mereka, Aina dan Mirul saling menghubungi satu atau dua kali melalaui WhatsApp dan telepon.
Mereka lantas menikah dalam pernikahan yang sederhana namun berkesan, sebulan setelahnya Aina hamil.
Namun, keanehan mulai terjadi. Sikap Mirul tiba-tiba berubah. Mirul akan sangat marah ketika Aina membicarakan kehamilannya.
Sampai-sampai, Mirul akan melempar barang dan berteriak serta berkata kasar pada istrinya.
Baca Juga : Mengaku Sudah Waktunya Berumah Tangga, Syahrini Beberkan Kriteria Calon Suaminya
Tetapi saat mertuanya datang menjenguk, Mirul langsung berubah menjadi menantu yang baik.
Mirul kemudian mengungkapkan pada istrinya itu, sebenarnya ia tidak ingin menikahinya – ia dipaksa oleh orangtuanya.
Saat Aina bertanya apakah ada perempuan lain dalam hubungan mereka, Mirul hanya diam.
Aina mencoba mempertahankan rumah tangganya, selalu mengenakan pakaian yang indah, masak masakan yang enak, tapi perlakuan suaminya masih sama.
Suatu hari, ia pulang ke rumah dengan hadiah kejutan untuk sang suami dan melihat mobil Mirul terparkir di depan rumah.
Ia mencari ke setiap ruangan rumahnya tetapi suaminya tidak ada. Sampai saat Aina membuka pintu kamar mereka, seketika itu pula hatinya hancur.
Baca Juga : 5 Cara Tingkatkan Metabolisme Agar Tubuh Cepat Membakar Lemak
Bagaimana tidak, ia melihat suaminya berada di tempat tidur dengan laki-laki lain.
Ia menangis sambil memegangi perut besarnya yang akan segara melahirkan,
Mirul mulai berdiri bergegas ke arahnya dan mencoba menenangkan istrinya.
Mirul kemudian menceritakan kenyataannya tentang dirinya.
Orangtuanya tahu ia seorang penyuka sesama jenis, mereka mengirim Mirul ke sekolah agama agar bisa 'mengembalikannya'.
Tidak ingin orangtuanya kecewam Mirul berpura-pura telah sembuh. Mirul menjalin hubungan dengan seorang laki-laki sudah sejak tahun pertama Diploma.
Aina hatinya sangat hancur mendengar penjelasan suaminya. Aina mencintainya dengan jujur, menerimanya dalam hidupnya meskipun ia orang asing sebelum mereka menikah.
Aina kemudian meletakkan tangan Mirul ke perutnya dan bertanya, "Apakah kamu mencintai anak kita?"
"Ya, dan aku juga mencintaimu," jawab Mirul.
Baca Juga : Bergelimang Harta, Kekayaan Syahrini Ternyata Dikuasai Oleh Sosok Ini
Aina lantas menangis dan memohon Mirul untuk menceraikannya.
Mereka masih bisa menjaga anaknya bersama tetapi Aina tak menginginkan lagi Mirul sebagai suaminya. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Sedang Hamil Tua, Wanita ini Hancur Hatinya Pergoki Sang Suami Tidur dengan Pria.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR