Misalnya pada lagu “Baby Shark” yang sedang populer, gerakan dan kata–kata membantu anak untuk bergerak sesuai irama mengikuti lirik yang terucap.
Selain itu lirik yang mudah (easy listening) dan berulang juga akan membantu anak mengenal dalam kata yang nantinya akan membantu kemampuan verbalnya.
Musik juga dapat membangun suasana hati anak.
Baca Juga : Syuting Film Terbaru, Dian Sastrowardoyo Sulit Lakukan Adegan Ini
Fungsi ini bahkan sudah digunakan sejak zaman peperangan dahulu dimana musik digunakan untuk membangun semangat dan memacu adrenalin sebelum peperangan dimulai.
Moms dapat memutarkan musik yang lembut untuk membantu suasana hati anak jadi lebih tenang dan nyaman misalnya menjelang waktu tidur tiba.
Musik juga dapat meransang indera pendengaran anak dan mengajaknya berkonsentrasi, hal ini tentu dapat membantu anak dalam studinya.
Jadi secara keseluruhan banyak sekali manfaat dari mendengarkan musik bagi anak, namun moms tentu harus bijak memilah musik apa yang cocok, apalagi di masa era keterbukaan informasi ini dimana sejumlah lirik lagu tidak sesuai untuk di dengarkan oleh anak.
Moms harus memfilter dan memilihkan musik yang sesuai dengan usia perkembangan anak.
Jika sudah senang mendengarkan musik, secara bertahap moms dapat juga memperkenalkan anak dengan instrumen atau alat musik.
Seperti anak saya Harvey, yang sudah saya perkenalkan dengan drum dan piano sejak usia 13 bulan, meskipun awalnya mungkin belum terlalu bisa, namun dengan berinteraksi dengan alat musik sedini mungkin, kita dapat melihat jika anak memiliki ketertarikan lebih atau bahkan bakat untuk memainkan alat musik.
Penulis | : | Glory Oyong |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR