Dari semua anggota keluarganya, dokter mendapati bahwa putrinya Chen adalah kandidat yang paling cocok untuk memberikan cangkok pada sang ayah.
Namun, seperti halnya seorang ayah, Tuan Li tidak ingin mengorbankan kesehatan anaknya.
Tuan Li merasa kasihan pasa sang putri karena Ia lahir saat ayahnya sudah berusia 48 tahun.
Baca Juga : Lakukan Olahraga Kickboxing Saat Hamil, Amankah untuk Janin?
"Aku tidak ingin anakku terlibat, Ia masih terlalu muda," ucap Li.
Sebelumnya, Tuan Li sempat menyembunyikan penyakitnya dari istri anaknya.
Namun, takdir berkata lain saat Chen, putri mereka satu-satunya menemukan kertas diagnosa medis sang ayah.
Baca Juga : Prihatin Dengan Kebiasaan Masakan Indonesia, Nana Mirdad Ajak Untuk Lebih Aware Dengan Nutrisi
Meskipun sang ayah menolak, Chen masih bersikeras ingin mencangkokkan sumsum tulang belakangnya untuk sang ayah.
Chen yang kala itu hanya berbobot 44 kg harus membuat berat badannya naik 6 kg agar dia mampu memenuhi prosedur kesehatan untuk melakukan cangkok.
Source | : | feedytv |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR