Nakita.id - Pastinya Moms ingin jika Si Kecil dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berbakat.
Nah, kecerdasan Si Kecil sebenarnya bisa dilatih sejak ia masih bayi, bahkan ketika masih berada di dalam kandungan.
Hal yang dapat dilakukan oleh Moms untuk melatih kecerdasan Si Kecil yaitu dengan memberikan stimulasi.
Stimulasi adalah bentuk kegiatan yang dilakukan untuk merangsang kemampuan dasar Si Kecil agar ia dapat mengalami tumbuh kembang yang optimal.
Baca Juga : Mudah! Inilah Cara Mengatasi Nyeri Pinggang Saat Moms Sedang Hamil
Tahap stimulasi Si Kecil umumnya dapat dilakukan bertahap menyesuaikan usianya.
Tahap pertama yaitu saat usia 0 hingga 3 bulan, lalu tahap kedua yaitu usia 3 hingga 6 bulan, serta tahap ketiga pada usia 6 hingga 9 bulan.
Nah, kali ini akan dibahas mengenai stimulasi yang dapat Moms lakukan pada Si Kecil saat usia mereka 6 hingga 9 bulan.
Stimulasi pertama adalah stimulasi duduk sendiri atau dalam sikap duduk bersila.
Baca Juga : Meski Masih Belia, Anak Artika Sari Devi dan Baim Sudah Punya Passion Luar Biasa!
Jangan menstimulasi dengan langsung mendudukan bayi, selain ototnya masih belum kuat sarafnya pun belum bisa menerima sinyal untuk memertahankan vestibular dan proprioseptiknya.
Stimulasi ini bisa dilakukan dengan menaruh bayi dalam posisi tengkurap, tarik-tarik bokongnya ke arah belakang.
Bisa juga dengan beri Si Kecil mainan sehinga ia berusaha mengangkat salah satu tangannya untuk menggapai.
Bila perlu sediakan bantalan di sekelilingnya untuk menopang badan Si Kecil agar ia tidak terguling.
Baca Juga : Si Kecil Ingin Beli Banyak Mainan? Berikut Trik Menghadapi Si Kecil yang Banyak Mau
Stimulasi yang kedua adalah stimulasi berdiri atau kedua kaki menyangga sebagian berat badan.
Belajar berdiri merupakan koordinasi dari kemampuan Si Kecil menggenggam dan mengangkat tubuh.
Moms bisa menstimulasi dengan memegang badan bayi, lalu taruh ia di pangkuan, biarkan kedua kakinya menjejak-jejak.
Angkat tubuhnya naik dan turun, tidak lupa untuk terus ajak Si Kecil bicara.
Baca Juga : Biarkan Anak Membantu Pekerjaan Rumah Tangga, Ini Manfaat Tak Terduga
Kemudian stimulasi ketiga adalah stimulasi merangkak dan meraih mainan agar Si Kecil dapat mengeksplorasi lingkungannya.
Posisikan Si Kecil dalam keadaan tengkurap, lalu letakkan mainan kesukaannya sekitar 1 meter dari hadapannya.
Dorong perlahan agar Si Kecil mau bergerak maju mengambil mainannya meski adakalanya ia justru mundur ke belakang.
Nah, stimulasi keempat adalah stimulasi memungut benda kecil, tentunya melakukan stimulasi ini dengan menggunakan benda yang aman untuk bayi.
Baca Juga : Lakukan Trik Mudah Ini Agar Si Kecil Mau Membantu Pekerjaan Rumah
Moms bisa menggunakan potongan kecil biskuit atau kismis, biarkan bayi mengambil dengan menggunakan telapak tangannya.
Kemudian ajari ia bagaimana mengambil benda-benda kecil itu dengan jemarinya.
Stimulasi selanjutnya yang dapat Moms lakukan pada Si Kecil adalah stimulasi melempar dengan menggunakan mainan.
Sediakan mainan yang ringan seperti bola-bola plastik kecil, botol plastik, boneka kain, dan benda lainnya yang sejenis.
Baca Juga : Selain Lezat, Ternyata Makanan Si Kecil Xabiru Punya Sejuta Manfaat
Ajak Si Kecil bermain lempar-lempar benda, dengan menyediakan keranjang yang disimpan di hadapan bayi dan diberi jarak.
Ajarkan ia mengambil dan memegang bola-bola plastik, lalu lemparkan bola itu ke dalam keranjang yang telah tersedia.
Stimulasi yang terakhir adalah stimulasi makan sendiri dengan memberikan bayi finger food seperti biskuit bayi atau potongan buah dan sayuran.
Si Kecil akan menggunakan koordinasi mata tangan dan jemarinya untuk memasukan makanan tersebut ke dalam mulut.
Baca Juga : Latih Kemandirian Si Kecil Sejak Dini dengan Menerapkan Montessori
Atau Moms bisa juga dengan cara menyimpan makanan di mangkuk bayi, sediakan pula sendok plastik kecil untuk ia pegang.
Ajarkan bagaimana gerak tangan untuk mengambil makanan di mangkuk dan menyuapkannya ke mulut
Biarkan bayi bereksperimen melakukannya sendiri.
Itulah 5 stimulasi untuk bayi usia 6 hingga 9 bulan yang dapat Moms lakukan, selamat mencoba!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR