Lebih menggelikan lagi, pipinya penuh warna mulai dari putih, hijau, orange, kuning dan ungu yang dilukis sang ibu pada muka anaknya tersebut.
Baca Juga : Anak Kedua Zaskia Adya Mecca Tega Jadikan Kakaknya Objek Karya, Ini yang Ia Lakukan!
Pantas saja anak yang sebenarnya laki-laki ini menagis antara takut melihat wajah sendiri atau merasa dibohongi ibunya karena akhir dari apa yang diperbuat ibunya membuatnya tidak tampan.
Ketika menangis, sang anak memanggil neneknya yang sedang melakukan aktivitas sendiri, namun sang ennek tidak kunjung datang menolong.
Warganet yang mengaku bahwa anak tersebut adalah keponakannya menjelaskan,"Ini adalah ponakan saya. Anak ini menyukai riasan namun ibunya senang menjahili. Ketka melihat cermin, ia mencoba memnggil neneknya untuk meminta bantuan, namun sayangnya dia sibuk memasak."
Baca Juga : Terkenal Baik Untuk Tubuh, Alat Ini Ternyata Diam-diam Menyimpan Racun
Sang ibu yang merekamnya malah turut tertawa melihat hasil lukisan pada anaknya.
Ada warganet yang memberikan komentar bahwa memiliki ibu yang demikian adalah menyenangkan.
Namun ada juga yang tidak suka dengan apa yang dilakukan sang ibu karena menggunakan makeup pada anak kecil bisa memberikan dampak buruk bagi kulitnya.
Baca Juga : Kesuburan Laki-Laki Diukur dari Besar Kelamin? Ini Faktanya!
Dilansir dari Apartmenttherapy.com, ketika ada seorang anak yang wajahnya menggunakan makeup karena merayakan hari Halloween misalnya Moms bisa menghapus makeup tersebut dengan beberapa cara seperti menggunakan baby oil atau tisu bayi (tisu basah).
Baca Juga : Syahrini Gelar Konser 10 Tahun, Sebagian Tiketnya Dibeli Keluarga Kerajaan Malaysia
Jika Moms memilik menggunakan baby oil, tuangkan sedikit minyak tersbeut pada kapas lalu usapkan pada wajah Si Kecil.
Sebagai saran, sebelum memberikan riasan pada anak olesi terlebih dahulu krim wajah atau pelembap khusus anak agar makeup tidak langsung mengenai kulitnya.
Source | : | apartmenttherapy.com,feedytv.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR