Nakita.id - Menjadi istana bagi ibu rumah tangga, penting untuk Moms selalu menjaga kebersihan dapur.
Apalagi, dapur merupakan pusat kegiatan masak memasak yang pada akhirnya akan menyisakan kotoran utamanya pada peralatan dapur.
Nyatanya, dapur menjadi salah satu tempat yang paling kotor di rumah dan tak jarang peralatan dapur terkontaminasi bakteri dan jamur.
Nah, berikut ini beberapa peralatan dapur yang paling kotor untuk itu sebaiknya tak abai dibersihkan secara berkala. Apa saja?
Talenan merupakan peralatan yang digunakan untuk memotong sayuran, buah, ikan bahkan daging.
Baca Juga : Perhatikan, Berikut Jangka Waktu yang Benar Menyimpan Daging di Kulkas
Selesai digunakan, peralatan dapur ini memang seharusnya dibersihkan.
Namun, terkadang masih terdapat sisa bahan makanan yang menyebabkan bakteri berkembang biak.
Baca Juga : Tersebar Foto Mantan Suami dengan Pacar Baru, Tanggapan Rossa Bikin Haru
Apalagi jika Moms menggunakan talenan dari kayu yang jika tidak dibersihkan dengan baik maka akan berjamur.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Infection Control and Hospital Epidemiology menunjukkan terdapat bakteri E.coli kebal obat yang masih tertinggal di talenan.
Untuk riset ini, tim dari University Hospital di Basel, Swiss, meneliti 154 talenan dari rumah sakit dan 144 talenan dari rumah tangga yang sudah dipakai memotong daging, termasuk unggas, daging sapi, domba, babi, serta ikan.
Dengan begitu, penting bagi Moms membersihkan talenan dengan rutin agar terbebas dari bakteri dan jamur.
Untuk mencuci talenan hingga bersih, hindari merendam talenan kayu dalam tempat cuci piring setelah digunakan.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Sederhana Ini Efektif Mencegah Kanker, Yuk Lakukan Sekarang!
Sebaliknya, rendam perabot dapur ini dalam larutan air yang telah diberi cuka kemudian diamkan selama beberapa menit agar terbebas dari bau.
Setelah itu, keringkan dengan menggunakan tisu agar tidak lembab dan biasakan menyimpannya di tempat yang kering.
Pembuka kaleng
Peralatan dapur ini biasa digunakan untu membuka kaleng susu atau kornet.
Baca Juga : 7 Penyakit yang Dapat Dideteksi Melalui Kerutan, Salah Satunya Kanker
Selain itu, alat yang satu ini rupanya menjadi peralatan dapur yang jarang bahkan tidak pernah dibersihkan.
Padahal, sisa makanan atau minuman yang ada pada pembuka kaleng bisa menyebabkan bakteri salmonella dan e.coli berkembang biak.
Untuk membersihkannya, Moms cukup merendamnya dalam air panas lalu gosok sela-selanya menggunakan sikat kecil.
Teko
Kendati senantiasa tertutup, teko juga harus rutin dibersihkan.
Baca Juga : Menyimpan Air Putih Dalam Teko Tembaga Ternyata Lebih Menyehatkan
Karena peralatan dapur merupakan tempat lembab yang menjadi tempat favorit jamur untuk berkembang biak.
Agar bersih dari jamur dan bakteri, bersihkan teko dengan menggunakan air panas dan cuka selama 30 menit.
Lalu cuci teko seperti biasa.
Serbet
Serbet yang biasa digunakan untuk mengeringkan peralatan dapur ternyata juga merupakan sarang bakteri.
Selain itu, serbet juga rentan bau karena sisa makanan dan jamur yang menempel.
Sebaiknya, ganti serbet untuk dapur secara berkala dan cuci serbet yang kotor sampai bersih.
Spons pencuci piring
Dengan fungsinya membersihkan peralatan dapur, mungkin Moms akan berpikir spons adalah alat yang bersih.
Baca Juga : Minim Bahan Kimia, Perokok Bisa Bersihkan Paru-paru dengan Konsumsi 7 Makanan Ini
Padahal, spons cuci piring adalah spot ideal untuk bakteri jahat berkembang dan merugikan kesehatan.
Dengan adanya kontak yang sering dengan sisa makanan yang menempel pada peralatan dapur, maka memungkinkan aneka bakteri bersarang pada spons pencuci.
Baca Juga : Maia Estianty Unggah Foto Jadul, Pongki Barata: Mirip Adegan Film Warkop!
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam The National Sanitation Foundation International pada 2011, tim menemukan 75% spons cuci piring telah terkontaminasi bakteri koliform.
Bakteri koliform adalah golongan bakteri yang hidup dalam saluran pencernaan manusia, seperti Escherichia coli yang dapat menyebabkan infeksi perut.
Bahkan, spons cuci piring memiliki rata-rata 5×10^10 atau 5 kali (10 pangkat 10) bakteri dalam satu sentimeter kubik.
Hal ini diamini oleh penelitian yang dipublikasikan dalam American Society for Microbiology Journals yang menemukan, spons cuci piring menempati peringkat dua dengan bakteri koliform terbanyak dibandingkan area lain di seluruh penjuru rumah.
Di samping itu, spons cuci piring juga mengandung bakteri Acinetobacter, Moraxella dan Chryseobacterium yang sangat tinggi dan mencuci spons hingga bersih pun tidak menghilangkan bakteri ini.
Untuk itu, hindari menggunakan spons cuci piring sampai hancur dan ganti secara berkala.
Baca Juga : Konsumsi 8 Makanan Ini Jika Ingin Miliki Anak Kembar, Makanannya Enak!
Source | : | News.com.au,bussiness insider,IDea Online |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR