Kuba merupakan negara yang tidak banyak memiliki perlengkapan untuk pekerjaan tertentu.
Mungkin karena itu, untuk mengikat rambut saja mereka menggunakan kondom.
Lucunya di Kuba pengikat rambut mudah didapat, tapi karena masyarakatnya sudah terbiasa menggunakan kondom sebagai alat ikat rambut, hal tersebut menjadi lumrah.
"Karena kami tidak memiliki banyak peralatan, maka kami mencari alternatif,” kata Sandra Hernandez, seorang penata rambut di Havana Hairdressers yang juga menggunakan kondom sebagai ikat rambut, seperti dilansir dari VOA Indonesia pada Senin (10/9/2018).
Baca Juga : 3 Hal yang Sebabkan Janin Tak Berkembang, Moms Harus Rajin Check-Up!
Bentuknya yang lentur membuat kondom juga bisa dimanfaatkan sebagai penutup botol anggur.
Mereka percaya ketika menggunakan kondom sebagai tutup botol anggur, mudah mengetahui bagaimana proses frementasinya.
Karena ketika kondom menggembung dan kemudian kembali pada bentuk semula, maka proses fermentasi telah selesai.
Baca Juga : Sempat Dikira Melahirkan di Laut Merah, Ternyata Pasangan Ini Hanya Ingin Mandikan Bayinya
Source | : | Kompas.com,national geographic |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR