Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong
Di samping itu, studi tersebut juga menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki reaksi yang berbeda atas berakhirnya sebuah hubungan.
Perempuan cenderung merasa depresi, cemas, dan takut.
Sementara itu, lelaki cenderung merasakan kemarahan, kebekuan, dan dikombinasikan dengan ketidakmampuan untuk fokus.
Inilah yang menjelaskan mengapa mantan kekasih tampak baik-baik saja usai putus cinta, sementara kita bisa saja menangis dan tak henti-hentinya mengonsumsi makanan.
Namun begitu, perempuan ternyata dapat memperoleh keuntungan dari peristiwa kandasnya percintaan.
Perempuan cenderung tidak akan bertahan pada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik dan akan menjadi lebih kuat.
Perempuan juga akan pulih secara keseluruhan, dimana hal ini tidak terjadi pada laki-laki.
Baca Juga : Luna Maya Dikabarkan Putus dengan Reino, Edric Tjandra Mengaku Tak Tahu
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,elle.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR