Nakita.id - Setelah Reino mengaku bahwa dirinya dan Luna sudah putus, warganet dibuat penasaran dengan kapan tepatnya pasangan ini mengakhiri hubungan mereka.
Melansir Kompas.com yang dikutip dari video berjudul 'Reino Barack Blak-blakan Akui Putus dengan Luna Maya' pada Senin (17/9/2018), laki-laki berusia 34 tahun itu mengaku dirinya yang menginginkan berakhirnya hubungan tersebut.
"Emang iya (putus), sebulan lebih. (Sebelum) ulang tahunnya dia (Luna). Saya (yang minta putus)," kata Reino.
Baca Juga : Luna Maya Diputus Reino Barack Sebelum Ulang Tahun, Ini Permintaan Terakhirnya!
Reino juga menceritakan bagaimana dirinya meminta hal tersebut kepada Luna.
"Bicara dengan intens, lebih serius. Udahlah, daripada enggak ke mana-mana (hubungannya), kamunya kasihan, bukan akunya. Aku laki-laki, it's okay," tambahnya.
Sebenarnya, putusnya hubungan Luna dan Reino disebabkan oleh beberapa faktor yang tidak dapat Reino ungkapkan secara detail.
Namun ada beberapa hal yang membuatnya masih merasa janggal.
"Karena banyak sekali faktor. Sebetulnya kalo dari segi personality awalnya sih tidak ada masalah, cuman waktu akhir-akhir aja sih, kita ada bentrok sedikit," tutur Reino.
Terlebih dengan tidak adanya restu dari kedua orangtua Reino.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!
Putus hubungan memang terbilang kisah yang biasa terjadi di dalam sebuah hubungan.
Tapi akan berbeda jika hubungan tersebut sudah bertahan lama dan sebelumnya mereka mempunyai sebuah ikatan yang sangat erat.
Melansir laman Kompas, saat putus cinta pihak perempuanlah yang akan menderita.
Seperti sebuah studi yang dilakukan oleh seorang profesor antropologi dari Binghamton University di Amerika Serikat, Craig Morris, perempuan cenderung lebih menderita usai putus cinta dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih.
Baca Juga : Akui Sudah Putus, Reino Barack Ungkap Dirinya Sangat Kecewa dengan Luna Maya!
Ketika mereka sudah merasa siap, perempuan akan merasa jauh lebih baik ketimbang kondisi sebelum mereka terpuruk karena hubungan yang berakhir.
Selain itu, perempuan juga akan merasakan efek setelah putus cinta.
Morris dan timnya menemukan bahwa perempuan merasakan sakit secara emosional maupun fisikal.
Studi itu meneliti 5.705 orang yang menderita pasca-putus cinta dan meminta mereka untuk menilai sakit emosional dan fisik yang dirasakan dengan skala 1 sampai 10.
Hasilnya, rata-rata sakit emosional untuk perempuan ada 6,84 dibandingkan 6,58 untuk lelaki.
Adapun rerata sakit fisik untuk perempuan adalah 4,21 ketimbang 3,75 untuk lelaki.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Memberikan Pujian Pada Anak Bisa Berbahaya Bila Dilakukan Dengan Cara Ini
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong
Di samping itu, studi tersebut juga menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki reaksi yang berbeda atas berakhirnya sebuah hubungan.
Perempuan cenderung merasa depresi, cemas, dan takut.
Sementara itu, lelaki cenderung merasakan kemarahan, kebekuan, dan dikombinasikan dengan ketidakmampuan untuk fokus.
Inilah yang menjelaskan mengapa mantan kekasih tampak baik-baik saja usai putus cinta, sementara kita bisa saja menangis dan tak henti-hentinya mengonsumsi makanan.
Namun begitu, perempuan ternyata dapat memperoleh keuntungan dari peristiwa kandasnya percintaan.
Perempuan cenderung tidak akan bertahan pada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik dan akan menjadi lebih kuat.
Perempuan juga akan pulih secara keseluruhan, dimana hal ini tidak terjadi pada laki-laki.
Baca Juga : Luna Maya Dikabarkan Putus dengan Reino, Edric Tjandra Mengaku Tak Tahu
Source | : | Kompas.com,elle.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR