Nakita.id - Setelah kabar putus Luna Maya dan Reino Barack beredar, kini laki-laki yang resmi berstatus sebagai mantan pacar Luna tersebut mulai buka suara.
Setelah menjalani hubungan asmara selama lima tahun dengan Luna, Reino mengaku ada beberapa hal yang membuatnya harus mengakhiri hubungan mereka berdua.
Sebelumnya, pasangan ini selalu mendapatkan dukungan dari publik untuk segera melangsungkan pernikahan, mengingat usia keduanya yang sudah cukup matang.
Tentu saja persoalan materi juga bukan masalah bagi Luna dan Reino, karena mereka sama-sama memiliki "pabrik uang" masing-masing.
Baca Juga : Luna Maya Tak Yakin Bisa Menikah, Perempuan Dengan Masa Lalu Kelam Cenderung Takut dan Tak Ingin Menikah
Reino mengungkap bahwa salah satu alasan kenapa hubungannya dengan Luna harus berakhir lantaran tidak mendapatkan restu dari orangtua Reino.
Reino Barack juga menyebutkan bahwa dirinya pernah dikecewakan Luna dan itu berakibat fatal dalam hubungan mereka.
Nah, berkaca dari hubungan Reino dan Luna, ternyata ada beberapa alasan lain kenapa laki-laki memilih mundur saat diajak untuk menikah.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong
Dilansir oleh Kompas.com, berikut adalah beberapa alasan laki-laki memilih menghindar saat diajak untuk menikah.
1. Prioritas Lain
Satu dari alasan laki-laki menolak untuk diajak menikah adalah karena dia memiliki prioritas lain.
Entah itu soal karier, keluarga atau masalah pendidikan, seorang laki-laki memilih untuk mengangguhkan pernikahannya lebih dulu karena ada prioritas lain.
Seorang laki-laki cenderung lebih ingin memegang komitmen pada hal-hal lain yang menuntut perhatiannya, dan berusaha untuk menyelesaikan persoalan cinta semampunya saja.
Baca Juga : Kuasa Hukum Kriss Hatta Isyaratkan Ingin Gandeng Hotman Paris, Begini Reaksi Nikita Mirzani
2. Banyak Aktivitas
Seorang laki-laki tidak akan merasa khawatir menyandang status lajang karena dia memiliki banyak aktivitas dan kegiatan yang menyita waktunya sendiri.
Tentu saja, kesibukan aktivitas akan membuat seorang laki-laki tidak ambil pusing soal komitmen menikah.
Pada akhirnya, selagi masih bisa menghabiskan waktu untuk hal lain, laki-laki cenderung menganggap santai masalah pernikahan.
Baca Juga : Sama-sama Pernah Aktif di Cherrybelle, Sarwendah Ngaku Tak Dapat Undangan Nikah Anisa Rahma, Kenapa?
3. Masih Egois
Menikah berarti harus menginvestasikan waktu untuk orang lain dan harus menyisihkan kepentingannya.
Laki-laki yang belum siap dan masih bersikap egois tidak akan mau mengorbankan dirinya demi kepentingan orang lain.
Laki-laki seperti ini masih sangat menjaga egonya dan masih belum cukup dewasa untuk menerima orang lain dalam hidupnya.
Baca Juga : Belum Resmi Cerai dan Nekat Kumpul Kebo, Pasangan Ini Diamankan Satpol PP
4. Tidak Terlalu Cinta
Apabila perempuan mengajak kekasihnya untuk menikah tapi masih sering diabaikan, bisa jadi laki-laki tersebut tidak sepenuhnya menyukai kalian.
Mungkin kalian hanya dianggap sebagai orang yang bisa diajak menghabiskan waktu dan bersenang-senang bersama saja.
Hal ini memang agak sulit dipahami apabila sepasang kekasih sudah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun bersama.
Tapi, percayalah, mungkin rasa cinta laki-laki ini tidak sedalam yang kalian kira.
Baca Juga : Menolak Disetubuhi, Si Cantik Emma Babak Belur Tulang Kepalanya Patah
5. Terlalu Didesak Untuk Menikah
Jika ingin berkomitmen dengan kekasih, sebaiknya jangan terlalu mendesak pasangan.
Dia bisa saja merasa terganggu dengan ide menikah itu sendiri.
Lagipula, tidak ada perempuan yang ingin dinikahi karena terpaksa, bukan?
Baca Juga : Kelima Jari Kaki Perempuan Ini Harus Diamputasi Pasca Lakoni Spa Ikan, ini Sebabnya!
Hal-hal seperti di atas itulah yang kadang membuat seorang laki-laki belum ingin untuk melaju ke jenjang pernikahan.
Jika akhirnya dia memang lebih nyaman dengan status pacaran, ada baiknya hubungan itu segera diakhiri saja.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR