Nakita.id - Aktor kenamaan Mat Solar sudah lama tidak terlihat di depan layar kaca.
Sejak ia sudah tak lagi bermain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji beberapa tahun silam, sosoknya seakan hilang tanpa kabar apapun.
Lama tak muncul, ternyata aktor bernama asli Nasrullah ini dikabarkan tengah menderita penyakit stroke.
Baca Juga : Mat Solar Bajaj Bajuri Kena Stroke, Cek Kerutan di Dahi Tanda Awal Penyakit Ini!
Kabar ini diketahui dari sebuah video di YouTube yang memperlihatkan dirinya sedang menjalani perawatan stroke.
Sehingga ayah dari tiga anak ini tidak dapat menggerakkan tangan dan kaki kirinya.
Bahkan ketika ia menghadiri upacara wisuda putranya, Mikhail Ali Shidiqi di Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Sabtu (15/9/2018) kemarin, Mat Solar terlihat menggunakan kursi roda.
Dikabarkan pria berusia 55 tahun tersebut mengidap penyakt stroke ringan sehingga harus menjalani perawatan intensif.
Sekarang ia tengah menjalani terapi yang ditangani oleh Komandan Koramil 2102/Sukaraja Kabupaten Bogor, seperti yang dibagikan di kanal YouTube Reynaldi Rizky tersebut.
Pria yang dulunya terlihat segar dan bugar, kini tampak lemas dan lebih kurus.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Moms, penyakit stroke memang dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
Oleh karena itu semua orang harus mewaspadai penyakit yang bisa menyerang kapan saja.
Namun bagi perempuan, terutama yang berusia di bawah 40 tahunan akan cukup lega.
Pasalnya, perempuan yang usianya di bawah 40 tahunan lebih kebal terhadap stroke, dan ini berhubungan dengan menstruasi.
Baca Juga : 5 Tahun 'Menghilang', Mat Solar Berjuang Lawan Penyakit Serius, Begini Kondisinya Sekarang!
Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Rossana barack, pengaruh menstruasi pada perempuan sangatlah besar.
Hingga perempuan memasuki menopause, hormon ini sangat mengendalikan segala aktivitas perempuan dan melindungi perempuan dari penyakit.
Pendapat ini disetujui oleh Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional dr Mursyid Bustami, seperti yang dilansir dari laman Kompas.
“(Perempuan) sampai menopause masih dilindungi dari stroke oleh hormon (estrogen),” ujar Mursyid.
Mursyid berkata bahwa walaupun jumlah kematian laki-laki dan perempuan akibat stroke hampir sama, di usia muda lebih banyak laki-laki yang terkena stroke.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong
Sementara itu, di usia tua lebih banyak perempuan yang terkena stroke.
Akan tetapi, hal ini bukan berarti perempuan muda tidak akan terkena stroke.
Mursyid menegaskan bahwa risiko terkena stroke memang semakin besar ketika usia semakin bertambah, tetapi stroke bisa menyerang semua usia, dari anak-anak sampai tua.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!
Dokter Andien Nulkhasanah, Ketua Yayasan Indonesia Stroke Society pun menjelaskan bahwa usia pasien stroke kini semakin muda.
“Stroke didominasi usia tua, tetapi presentase usia 40 tahun ke bawah semakin tahun semakin meningkat,” katanya.
Selain karena faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan merokok, Adin menilai bahwa pola hidup orang muda sekarang kurang baik sehingga meningkatkan risiko terkena stroke.
“Orang sekarang lebih sering duduk dan tidak olahraga. Mereka juga enggak terlalu aware untuk minum obat, kadang minum kadang tidak, sedangkan orangtua lebih tertib minum obat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Adin maupun Mursyid menghimbau seluruh masyarakat untuk mengendalikan faktor-faktor risiko stroke dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Baca Juga : Lama Tak Terdengar Kabar, Mat Solar Bajaj Bajuri Hadiri Wisuda Anak Menggunakan Kursi Roda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR