Nakita.id - Kasus penyiksaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Panakukang, Makassar.
Tiga orang bocah OW(11), US(5), dan DV(2,5) berhasil meloloskan diri dari penyiksaan ibu angkatnya.
Ibu angkatnya, Acci alias Memei alias Gensel (40) ternyata pernah berurusan dengan polisi pada 2017 lalu karena kasus yang sama, menyiksa 3 bocah tersebut.
Baca Juga : Hilang 15 Tahun, Perempuan Ditemukan Disekap di Gua dan Telah Dihamili 6 Kali Oleh Dukun
OW dan kedua adiknya telah disekap bersama puluhan binatang milik ibu angkatnya di sebuah ruko di Jalan Mirah Seruni.
Cara mereka melarikan diri cukup cerdas.
OW mengatur strategi dan meyakinkan adik-adiknya untuk berpencar setelah berhasil keluar ruko agar jika salah seorang tertangkap, yang lain masih bisa mencari bantuan.
Akhirnya pada Minggu (16/9/2018) malam ketiganya berhasil kabur dari ruko yang berisi anjing, kucing, serta ular tersebut.
"Sang kakak OW ini mengatakan kepada kedua adiknya, agar berpisah sehingga kesulitan ditemukan oleh ibu angkatnya. Sang kakak ini pun kabur entah kemana,” kata Satgas PPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ardian Arnold, Senin (17/9/2018) dilansir dari Kompas.com.
Ketiga bocah tersebut benar-benar berpencar sesuai kesepakatan awal.
DV pertama kali ditemukan dan diselamatkan petugas keamanan tak jauh dari lokasi kejadian, kemudian menyusul US.
Keduanya dibawa ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!
Pada Senin(17/9/2018), petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak segera melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar.
Saat melapor, si sulung OW belum juga ditemukan.
Pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus dan mencari OW.
Petugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus melakukan pemantauan terhadap ketiga bocah tersebut.
Mereka mengungkap bahwa ini kasus lama yang kembali terulang.
Tahun lalu, sang ibu angkat, Memei juga melakukan penyekapan dan penyiksaan pada ketiga bocah tersebut.
Tapi Memei telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan akan merawat ketiga bocah dengan baik.
Saat dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara, pada tubuh DV dan US ditemukan banyak luka, termasuk sundutan rokok.
Baca Juga : Elly Sugigi 4 Kali Menikahi Berondong, Inilah Alasan Perempuan Menyukai Pria yang Usianya Jauh Lebih Muda
US pun menceritakan kepada petugas perlakuan ibu angkatnya selama di tinggal di ruko.
Selain disiksa, ketiga bocah tersebut juga dipaksa membersihkan kotoran hewan peliharaan Memei.
Memei akhirnya berhasil ditangkap polisi pada Senin (17/9/2018) malam.
Awalnya Memei bersama sang pengacara mendatangi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mengambil paksa ketiga bocah tersebut.
Namun petuga menolaknya dan segera memangil polisi.
Setelah Memei ditangkap, OW berhasil ditemukan.
Ternyata OW berlindung di rumah ibu asuhnya terdahulu, Ani, yang juga merupakan pembantu rumah tangga Memei.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Hati-hati, Memberikan Pujian Pada Anak Bisa Berbahaya Bila Dilakukan Dengan Cara Ini
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR