Nakita.id - Kejahatan bisa menimpa siapa saja dan di mana saja. Tak pernah ada yang tahu kapan kejahatan bis terjadi.
Akan tetapi, di mana pun berada kita dituntut untuk selalu waspada demi keselamatan.
Seorang pria asal Miryalguda, India yang bernama Pranay Kumar tiba-tiba mendapat serangan orang tak dikenal sesaat setelah keluar dari rumah sakit Jyothi, Jumat (14/9/2018).
Pria tersebut mengunjungi rumah sakit dalam rangka mengantar istrinya yang bernama Amrutha Varshini memeriksa kehamilan.
Baca Juga : Kenali Tanda-tanda Menantu Perempuan Tidak Disukai Mertua, Begini Penjelasannya!
Pasangan suami istri ini tak menyangka tiba-tiba ada seseorang menyerang dari belakang menggunakan golok.
Pranay Kumar langsung jatuh tersungkur, namun pelaku penyerangan terus menganiaya korban.
Amrutha yang sedang dalam keadaan mengandung berusaha keras mencegah pria tersebut menyerang suaminya.
Si pelaku penganiayaan lalu melarikan diri sembari membuang golok.
Baca Juga : Kenali Tanda-tanda Menantu Perempuan Tidak Disukai Mertua, Begini Penjelasannya!
Amrutha segera mencari bantuan dan mengantarkan suaminya untuk segera mendapat perawatan medis.
Sayangnya, Pranay Kumar meninggal dunia ketika sedang menjalani perawatan.
Polisi yang mengetahui insiden sadis tersebut segera melakukan penyelidikan.
Pihak kepolisian mengungkapkan kecurigaannya terhadap keluarga Amrutha.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong
Hal ini dikarenakan pernikahan Amrutha dan Pranay yang berlangsung Januari 2018 lalu tidak direstui keluarga Amrutha.
Perbedaan kasta menjadi penyebab pernikahan Amrutha dan Pranay tak direstui.
Pranay adalah keturunan Dalt yang merupakan kasta bawah, sedangkan Amrutha merupakan keturunan kasta Waisya yang kaya raya.
Pernikahan yang dijalani dua sejoli berbeda kasta memang menjadi sorotan yang serius.
Masyarakat banyak yang melakukan kekerasan demi mencegah pernikahan beda kasta terjadi, terutama di India.
Sebab, masyarakat India banyak yang beranggapan lebih baik mati terhormat daripada pernikahan beda kasta terjadi.
Januari 2018 lalu, saat Pranay dan Amrutha menikah, polisi sudah melakukan penjagaan ketat demi mencegah kerusuhan.
Bahkan, pihak kepolisian setempat memanggil ayah Amrutha sebelum pernikahan terjadi dan menanyakan mengenai niat ayah Amrutha yang bernama Tirunagari Maruthi Rao, apakah akan melakukan kekerasan kepada menantunya.
Baca Juga : Ibu Muda Asal Brebes Ajak Anak Bunuh Diri Usai Live Facebook, Mertua Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Ayah Amrutha saat itu membantah tuduhan tersebut.
Dikutip dari Hindustan Times, pihak kepolisian menduga insiden pembunuhan demi mendapat kehormatan tersebut terjadi setelah Amrutha dan Pranay mengunggah video pernikahan di facebook.
"Saya sudah menduga kejadian seperti ini bakal terjadi, dan mencurigai ayah Amrutha sebagai dalang pembunuhan," ujar salah satu polisi.
Rao tega menyewa pembunuh bayaran seharga satu juta rupee atau setara dengan Rp205,7 juta.
Beberapa hari sebelum insiden penyerangan terjadi, Amrutha mengaku bahwa ayahnya meminta dirinya untuk menggugurkan kandungannya.
"Namun, saya tidak menyangka dia (Rao) memiliki rencana yang begitu sadis," ujar Amrutha.
Saat ini, Rao dan adiknya sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca Juga : Shezy Idris Disebut Menantu Durhaka, Begini Reaksi dan Pembelaannya
Polisi menduga insiden sadis ini melibatkan 8-10 orang yang berperan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Awalnya, ayah Pranay takut menerima Amrutha di rumahnya karena banyaknya tekanan dan ancaman tindakan kekerasan.
Namun, ia akhirnya memilih menerima Amrutha di rumahnya dan melindungi menantu perempuannya.
"Dia kini adalah putri saya, bukan sekadar menantu. Kami bakal membuktikan bahwa perbedaan kasta tak menghalangi kemanusiaan di dunia ini," tegas Balaswamy.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | daily mirror,hindustan times |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR