"Karena ya setelah perjuangan durasi, kita udah jalan sama-sama udah lima tahun, ternyata hasilnya saya kurang sreg sih. Saya sebetulnya dikecewakan, sangat, sama dia," lanjutnya.
Namun sayangnya Reino tidak mau menjelaskan secara terperinci hal apa dari Luna Maya yang membuatnya kurang sreg.
Fenomena batal menikah setelah pacaran bertahun-tahun
Nah, Moms tentunya sebagian besar orang berpikir bahwa sebelum memutuskan untuk menikahi seseorang, ada baiknya untuk mengetahui kepribadian calon pasangannya tersebut.
Fase perkenalan kepribadian ini sering disebut sebagai pacaran.
Tujuan akhir dari suatu hubungan tentunya adalah pernikahan. Pernikahan menjadi bukti cinta dengan mengucapkan janji suci saling menjaga dan mendampingi sehidup semati.
Dikutip dari psychologytoday.com, banyak peneliti yang mengungkapkan keuntungan pernikahan.
Penelitian ilmiah telah lama memujikan manfaat dari menikah, dari kebahagiaan hingga kesehatan yang lebih baik .
Para peneliti di Michigan State University baru-baru ini melakukan penelitian yang menyarankan bahwa pria yang sudah menikah memiliki lebih banyak keuntungan daripada menjadi bujangan.
“Berada dalam hubungan romantis jangka panjang dengan seseorang yang memiliki kepribadian yang cocok menjadi hal yang mendasari kebahagiaan suatu pernikahan,” kata Stevie CY Yap, salah satu penulis studi.
Namun, bagaimana apabila seseorang sudah menjalin hubungan pacaran dengan pasangannya selama bertahun-tahun lalu berujung kandas dan gagal menikah?
Alasan gagal menikah karena ketidakcocokan kepribadian hampir tidak mungkin dalam kasus ini.
Sebab, bagaimana bisa seseorang bertahan dengan kepribadian pasangan yang tak cocok selama bertahun-tahun pacaran?
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Tak Disangka, Ucapan Orangtua Seperti Ini Akan Membentuk Anak Jadi Sombong
Berikut beberapa hal yang menjadi pemicu gagalnya pernikahan setelah bertahun-tahun berpacaran:
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | psychology today,tribun bali,nakita |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR