Buat Si Kecil Nyaman, Begini Tips Memilih Gendongan Kanguru ala dr Reisa

Nakita.id - Moms, merawat Si Kecil yang baru lahir menjadi momen membahagiakan sekaligus menantang.

Dengan kondisi bayi yang rentan dan masih sensitif, diperlukan ketelatenan dan perawatan khusus agar ia selalu sehat dan nyaman setiap waktu.

Utamanya saat menggendong bayi, pastikan Moms mengetahui jenis gendongan apa yang tepat bagi Si Kecil.

Membahas tentang gendongan bayi, ada banyak jenis gendongan yang kini beredar dan bisa menjadi pilihan orangtua.

Salah satunya adalah gendongan depan atau kerap disebut gendongan kangguru.

Terkait hal itu, dokter cantik Reisa Broto Asmoro belum lama membagikan trik bagaimana cara memilih gendongan kangguru yang tepat.

Baca Juga : Listrik Mendadak Mati, Pastikan Stok ASI Aman dengan 5 Cara Ini

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Gendongan kangguru / gendongan depan sangat bermacam2 jenisnya. Bbrp bahkan bisa digunakan sejak bayi baru lahir. Hal yg penting diperhatikan: - Pilih gendongan yg berkualitas baik, aman, telah teruji dan kuat. Terutama yg sudah memiliki standard kualifikasi yg menjamin. - Pilih gendongan bayi yg membuat distribusi berat badan bayi merata shg tidak membuat bahu, leher maupun punggung Anda nyeri. Selain itu pilih juga gendongan yg mudah digunakan dan Anda dapat menggunakannya tanpa bantuan orang lain. - Nyaman untuk bayi dan yg menggendong. - Pastikan bahannya lembut dan tidak membuat bayi kepanasan. - Nursing-friendly. Pilih gendongan yang dapat juga digunakan untuk menyusui - Mudah digunakan dan dibersihkan - Baca petunjuk pemakaian (di foto ketiga) patuhi usia dan berat minimal bayi yg direkomendasikan. - Sebelum menggunakan, bacalah petunjuk pemakaian terlebih dahulu dan lakukan simulasi sebelum mempraktekannya langsung pada bayi. - Ada yg dilengkapi bagian tambahan berupa infant insert dapat digunakan sejak newborn dengan ketentuan berat bayi minimal tertentu. - Pastikan juga leher dan punggung bayi tersangga dengan baik serta kaki dalam bentuk frog position, yaitu posisi dimana kedua kaki membuka secara natural dengan pangkal paha dan lulut yang menekuk. Namun perlu diperhatikan bila kaki bayi belum bisa membuka lebar, sebaiknya jangan dipaksa untuk membuka lebar. - Untuk bayi yang belum dapat menegakkan kepala, gendongan juga harus dapat mensupport kepala, leher dan bahunya. Thanks to @pognaeindo the number 1 Ergonomic Hipseat carrier in Korea. Sejak pertama kali liat udah jatuh cinta sama kualitasnya yang bagus bgt dan fitur2nya yg sangat detail utk menopang kenyamanan dan kesehatan utk bayi dan penggendongnya. Stylish bgt lagi. Nyaman banget dipakenya sejak #babyYoda kecil sampai sekarang. Dan cara menggunakannya juga beda, bisa dilihat di fotonya, dan ada petunjuknya sesuai usia ya. Waahh.. Jatuh cinta banget deh sama gendongan ini.. ???????? #pognaeindo #gendonganbayi

A post shared by Reisa Broto Asmoro (@reisabrotoasmoro) on Sep 15, 2018 at 9:05pm PDT

Dalam akun instagram pribadinya, dr Reisa mengungkapkan bahwa gendongan depan memiliki beragam jenis yang bisa dipilih Moms sesuai dengan kebutuhan.

PROMOTED CONTENT