Nakita.id - Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan kemunculan film Crazy Rich Asians di bioskop.
Film ini merupakan kisah drama romantis yang menceritakan tentang gadis bernama Rachel Chu (Constance Wu) yang memiliki kekasih Nick Young (Henry Golding) yang ternyata merupakan keturunan konglomerat di Singapura.
Selain fenomena Crazy Rich Asians, ternyata masyarakat Indonesia juga memiliki cerita-cerita unik mengenai gaya hidup orang kaya.
Baca Juga : Fenomena Anak yang Dimanjakan Orangtua Crazy Rich Surabayan, Ahli: Uang Bisa Seperti Candu Narkoba!
Salah satu fenomena yang kini menjadi trending topic twitter adalah Crazy Rich Surabayan dengan hashtag #CrazyRichSurabayan.
Dikutip dari TribunJatim.com, Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur menggelar aksi bersama demi memperkuat rupiah.
Rupiah di Indonesia dikabarkan sedang dalam keadaan lemah beberapa waktu belakangan ini.
Baca Juga : Lebih Heboh, Crazy Rich Kalimantan: Ada yang ke Depan Komplek Naik Jet
Bahkan, angka rupiah mencapai Rp15.000 per dollar Amerikanya.
Hal ini menggugah hati para pengusaha Jawa Timur yang tergabung dalam Forkas untuk menukar mata uang mereka yang berjumlah 50 juta dollar Amerika ke rupiah.
Selama ini para pengusaha bergantung dengan bahan baku ekspor-impor, sehingga mata uang yang paling utama digunakan adalah dolar.
Dengan penukaran ini diharapkan rupiah semakin menguat dan tidak bergejolak.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Mantan panglima TNI Moeldoko mengapresiasi kegiatan para pengusaha tersebut. Harapan Moeldoko, gerakan ini menjadi inspirasi pengusaha di daerah lainnya.
"Tidak hanya di Jawa Timur kita berharap gerakan ni menyebar, ini salah satu bentuk kewajiban dan tanggung jawab moral bagi pengusaha untuk bisa bersama-sama meringankan beban kita semua termasuk pemerintah.
Peran pengusaha dalam memperkuat nilai rupiah ini tentu merupakan langkah nyata dalam aksi cinta tanah air.
Maka harus ada kolaborasi antara pengusaha dengan pemerintah, ini adalah langkah nyata," pungkas Moeldoko.
Baca Juga : Roy Kiyoshi Doyan Permak Wajah, Fitur Beauty Plus di Hape Jadi Pemicu Hingga Pria Pun Diam-diam Kepingin
Untuk ke depannya, para pengusaha diharapkan untuk memilih menggunakan bahan baku lokal. Hal ini bertujuan untuk menekan harga bahan baku.
Selain itu, diharapkan para pengusaha mencari alternatif mata uang lain agar tidak bergantung dengan dolar AS. (*)
Source | : | tribunjatim.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR