Tabloid-Nakita.com – Setiap orangtua pasti ingin membuat suasana rumah menjadi nyaman untuk belajar. Membaca buku hingga aneka mainan edukatif sering Mama beli untuk membantu perkembangan otaknya terutama agar ia cepat bicara. Sayangnya, usaha ini harus didukung dengan suasana rumah yang tidak bising. Sebuah studi menemukan bahwa rumah yang memiliki suara terlalu bising akan menjadi penyebab anak terlambat bicara.
Baca juga: Ini akibat jika anak terlambat bicara
Penelitian yang diterbitkan dalam Child Developmentmengungkapkan suara berlebihan di area di rumah seperti radio, televisi dan percakapan orang dewasa sangat berpengaruh pada kemampuan balita untuk belajar. Dalam kasus ini, pengaruh volume suara televisi yang terlalu besar menjadi penyebab terbesar. Anak di usia 2 hingga 3 tahun sedang belajar bahasa sehingga sangat berpengaruh pada kemampuannya untuk bicara dan berbahasa.
Baca juga: Ciri-ciri anak terlambat bicara
Peneliti menganalisis 40 anak dengan usia 22 hingga 30 bulan. Penelitian ini mengukur kemampuan anak memelajari kata-kata baru baik dalam lingkungan yang bersuara keras maupun tenang. Dalam sebuah skenario, anak dibagi ke dalam dua kelompok. Ilmuwan memberikan rekaman suara pada saat suasa senin. Sementara kelompok lain diberikan suara dalam kondisi suara bising.
Hasilnya, anak yang berada di suasan berisik akan menyebabkan kesulitan konsentrasi. Selain itu, anak juga memelajari kata lebih sedikit. Suara bising terbukti mengurangi kemampuan si kecil untuk menangkap bahasa. Anak di dalam ruangan bising lebih sedikit menangkap kata-kata dibanding ruangan yang sepi. Para peneliti bahkan melihat anak yang mendapatkan paparan suara bising kemudian dipindahkan ke ruangan yang tenang tetap menunjukkan peningkatan dalam perkembangan bahasa.
Baca juga: Lakukan ini jika anak terlambat bicara
Melihat penyebab anak terlambat bicara ini, Mama perlu memikirkan jadwal sehari-harinya. Jangan biarkan anak terlalu banyak menonton televisi. Saat anak belajar bahasa, Mama dan Papa juga perlu meluangkan waktu sejenak untuk membantunya belajar. Suasana yang mendukung akan membuat si kecil dapat dengan mudah memelajari banyak hal.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR