Golongan darah itu adalah golongan darah AB.
Dilansir dari Intisari, para peneliti menemukan fakta, orang-orang bergolongan darah paling langka ini memiliki kemungkinan besar akan mengalami kesulitan mengingat memori di masa tua.
Hasil studi tersebut dipublikasikan oleh Akademi Neurologi Amerika.
Di negara Paman Sam sendiri terdapat 4% warganegara yang memiliki golongan darah AB.
Setelah diteliti, ternyata 82% dari populasi tersebut memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk memiliki masalah ingatan ketimbang orang dengan golongan darah lain.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Mary Cushman, penggagas penelitian ini, menjelaskan bahwa timnya berusaha menemukan kaitan antara golongan darah dengan resiko kerusakan kognitif.
Mereka berhasil menemukan fakta bahwa golongan darah AB berpotensi lebih besar terkena demensia setelah melakukan penelitian selama tiga tahun.
Sebanyak 30.000 orang dilibatkan dalam penelitian tersebut.
Pada akhir penelitian, responden yang mengalami penurunan kemampuan mengingat diabandingkan dengan mereka yang tetap sehat.
Baca Juga : Janji-Janji Sule Yang Tetap Harus Biayai Lina dan Keluarganya Meski Telah Bercerai
Source | : | intisari |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR