Nakita.id - Demensia ialah sindrom yang berhubungan dengan penurunan kemampuan fungsi otak.
Contohnya menurunnya daya ingat, kemampuan berpikir, dan kesulitan dalam memahami sesuatu.
Sindrom ini pernah dialami oleh Gugun Gondrong, pembawa acara sekaligus aktor yang menarik perhatian di era 90-an.
Baca Juga : Reza Oktovian Sumbangkan Youtube 2,3 M Subscriber Miliknya Untuk Orang Ini
Pada tahun 2008 lalu, Gugun divonis mengidap tumor otak di bagian kiri depan dan pembendungan cairan otak yang menekan batang otaknya.
Gugun sempat melakukan operasi di Singapura dan membawa kabar baik bahwa ia tidak lagi mengalami tumor otak.
Namun sayangnya, ada bakteri staphylococcus aureus yang menyebabkan pengumpulan cairan seperti nanah di otak Gugun.
Ia pun menjalani operasi yang membuat kerusakan saraf motoriknya dan mengidap demensia.
Berkaca dari sakit yang dialami Gugun, ternyata ada golongan darah yang berpotensi lebih besar untuk terkena demensia.
Baca Juga : Hamish Belanja Kebutuhan Bayi di Butik Ternama, Inikah Jenis Kelamin Bayinya dan Raisa?
Golongan darah itu adalah golongan darah AB.
Dilansir dari Intisari, para peneliti menemukan fakta, orang-orang bergolongan darah paling langka ini memiliki kemungkinan besar akan mengalami kesulitan mengingat memori di masa tua.
Hasil studi tersebut dipublikasikan oleh Akademi Neurologi Amerika.
Di negara Paman Sam sendiri terdapat 4% warganegara yang memiliki golongan darah AB.
Setelah diteliti, ternyata 82% dari populasi tersebut memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk memiliki masalah ingatan ketimbang orang dengan golongan darah lain.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Mary Cushman, penggagas penelitian ini, menjelaskan bahwa timnya berusaha menemukan kaitan antara golongan darah dengan resiko kerusakan kognitif.
Mereka berhasil menemukan fakta bahwa golongan darah AB berpotensi lebih besar terkena demensia setelah melakukan penelitian selama tiga tahun.
Sebanyak 30.000 orang dilibatkan dalam penelitian tersebut.
Pada akhir penelitian, responden yang mengalami penurunan kemampuan mengingat diabandingkan dengan mereka yang tetap sehat.
Baca Juga : Janji-Janji Sule Yang Tetap Harus Biayai Lina dan Keluarganya Meski Telah Bercerai
Awalnya seluruh responden ini tidak mempunyai masalah dengan memori.
Para peneliti juga berhasil menemukan kesimpulan bahwa golongan darah memiliki pengaruh pada kondisi tubuh lain yang terkait dengan pembuluh darah.
Jadi memang ada koneksi antara golongan darah dengan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah seperti stroke dan demensia.
Baca Juga : Cerita Intan Khasanah Lawan Kanker Getah Bening, Dari Lumpuh Hingga Radiasi 70 Kali
Source | : | intisari |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR