Nakita.id - Ketika Moms akan melakukan hubungan intim dengan suami pastilah banyak hal yang harus diperhatikan, agar saat bercinta masing-masing pasangan mendapatkan kepuasan.
Melakukan berbagai olahraga, memilih makanan yang tepat sebelum berhubungan intim juga perlu diperhatikan.
Moms juga bisa mencari tahu posisi apa yang sebenarnya disukai laki-laki untuk memuaskan suami ketika berhubungan intim.
Baca Juga : Wow! Kota di Meksiko Ini Legalkan Berhubungan Intim di Tempat Umum
Meskipun sudah melakukan semua yang disarankan, ternyata ada faktor lain yang bisa membuat gairah bercinta menurun, yaitu beberapa jenis obat.
Ada beberapa jenis obat yang memiliki kandungan yang bisa menurunkan tingkat gairah bercinta.
Selain memiliki dampak yang buruk saat berhubunan intim, mengonsumsi obat-obatan ini juga memiliki efek samping terhadap aliran darah yang mengalir ke alat vital pasing-masing pasangan.
Baca Juga : Buang Air Kecil Sebelum Berhubungan Intim Lebih Baik daripada Menahannya, Benarkah?
1. Pil tekanan darah tinggi
Ketika Moms atau Dads sedang menjalani pengobatan untuk menurunkan tekanan darah, sebaiknya pikirkan terlebih dahulu jika ingin berhubungan intim.
Obat tekanan darah akan memengaruhi kehidupan bercinta, karena darah yang mengalir ke vagina tau penis akan terhambat karena penyempitan arteri.
Obat-obat tekanan darah di antaranya diuretik, beta blockers, ACE inhibitor, angiotensin-receptor blocker, dan calcium-channel blockers, yang biasa diminum untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Bagikan Tips Memuji Anak Tanpa Membuatnya Merasa Terbebani
Obat tersebut juga bisa mengurangi denyut jantung dan aliran darah sehingga mengurangi pasokan darah ke seluruh tubuh termasuk ke alat kelamin sehingga gairah bercinta juga menjadi menurun.
Namun, jangan hentikan meminum obat penurun tekanan darah tanpa ijin dokter hanya untuk melakukan hubungan intim, sebaiknya konsultasikan bagaimana baiknya dengan dokter.
2. Pil kontrasepsi
Ada bebera efek yang didapatkan ketika seseorang mengonsumsi pil kontrasepsi seperti tubuh menjadi lebih berisi atau efek lainnya.
Pil kontrasepsi ini juga mengubah keseimbangan hormon perempuan dan hormon seks pada laki-laki.
Sehingga sebaiknya ketika memilih alat kontrasepsi konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Baca Juga : 'Dendam' Akibat Anaknya Tewas Di Jalanan Rusak, Ayah Ini Menambal Semua Lubang Jalan Seorang Diri
3. Pil antidepresan
Memang ketika meminum obat antidepresan kita akan menjadi tenang.
Namun obat jenis ini berdampak pada gairah bercinta.
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa mereka yang meminum antidepresan memiliki libido yang rendah karena kurangnya produksi testosteron pada laki-laki.
Obat ini juga bisa menekan sistem saraf simpatik yang memfasilitasi aliran darah untuk sampai ke vagina atau penis.
Namun tidak semua obat antidepresan bisa menurunkan tingkat gairah bercinta, sehingga tanyakan terlebih dahulu apakah obat antidepresan yang sedang dikonsumsi berpengaruh bagi kehidupan seksual atau tidak pada dokter.
4. Obat untuk rambut rontok
Bagi Dads yang sedang berusaha menangani kerontokan rambut sebaiknya perhatikan untuk tidak meminum obat anti rontok, karena bisa memengaruhi gairah seksual lo.
Sebuah penelitian menemukan, bahwa 94 persen pria yang mengonsumsi obat rambut rontok, hasrat seksualnya menurun, sementara 92 persen menderita disfungsi ereksi, dan 69 persen kesulitan orgasme.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!
5. Obat-obatan untuk menangkal flu
Ternyata obat flu yang mungkin sering kita minum bisa memengaruhi gairah bercinta.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa obat flu bisa menurunkan produksi teststeron hingga lima kali dari biasanya pada laki-laki, sehingga gairah bercinta akan menurun.
Selain obat flu, obat anti alergi juga bisa menurunkan gairan bercinta Dads lo.
Mulai sekarang diperhatikan ya Moms dan Dads jika sedang dalam proses penyembuhan, apakah obat yang diminum memengaruhi gairah bercinta ketika berhubungan intim atau tidak.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Dokter Reisa Bagikan Tips Memuji Anak Tanpa Membuatnya Merasa Terbebani
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR