Nakita.id - Setelah memberikan ASI eksklusif selama enam bulan, maka Moms dan Si Kecil memulai memasuki tahap selanjutnya yaitu memberikan makanan pendamping ASI (MPASI).
Di momen MPASI ini, ada beberapa hal yang sebaiknya Moms perhatikan, seperti pemberian nutrisi, takaran, konsistensi variasi menu, dan frekuensi pemberian MPASI.
Saat Si Kecil dikenalkan dengan MPASI, maka itulah momen pertama Si Kecil mulai mengenal ragam rasa dari berbagai makanan yang Moms berikan.
Agar menjaga kenyamanan Si Kecil, Moms umumnya memperkenalkan rasa secara bertahap, mulai dari rasa manis, gurih, dan asam.
Baca Juga : Si Kecil Sering Sakit? Coba Tengok Makanan yang Moms Berikan, Bisa Jadi Itu Penyebabnya
Berbicara mengenai MPASI, seorang dokter seleb yaitu Reisa Broto Asmoro pun sedang memasuki tahap pemberian MPASI kepada anak keduanya, Yoda.
Menurut cerita Reisa di akun instagram pribadinya, pilihan pertama MPASI untuk Si Kecil Yoda adalah buah segar karena mengandung karbohidrat sederhana.
"Dari hasil konsultasi dengan beberapa teman sejawat dan DSA nya Yoda serta panduan WHO, pilihan pertama MPASI #babyYoda adalah buah segar terlebih dahulu karena mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna yaitu fruktosa atau gula buah," ujar Reisa di akun instagram.
Reisa menambahkan, buah juga secara alami mengandung enzim pencernaan yang baik untuk bayi.
Baca Juga : Yuk Ajak Si Kecil Main Kotor-kotoran, Karena Manfaatnya Luar Biasa!
"Karena dari hasil pemeriksaan, Yoda beratnya sudah cukup dan tidak berisiko gangguan stunting dan anemia. Jadi diputuskan untuk membuat pure buah bisa dengan atau tanpa campuran ASI," kata Reisa bercerita.
Buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam masa-masal awal MPASI adalah pepaya, pisang, alpukat, apel manis dan melon.
Buah-buah selain pisang dan alpukat dapat dikukus dalam pemberian pertama agar teksturnya lebih halus.
"Tapi memang buah akan lebih baik disajikan segar tanpa dimasak atau dikukus," saran Reisa yang disampaikan pada Senin (24/9/2018).
Baca Juga : Jangan Takut Merawat Tali Pusat Bayi, Ikuti Langkah Seperti Ini
Setelah beradaptasi dengan buah, maka setelah itu Moms bisa mulai kenalkan sayuran kepada Si Kecil.
Sayuran yang dianjurkan adalah labu kuning atau kabocha, bayam yang dihaluskan, wortel dan brokoli.
Lalu dilanjutkan dengan tepung beras yang dimulai dari beras putih, beras merah lalu beras cokelat.
Selanjutnya berikan segera protein nabati terlebih dahulu, baru kemudian protein hewani untuk Si Kecil di tahap MPASI.
Baca Juga : Waspada Kolesterol Tinggi pada Si Kecil, Cegah dengan Cara Ini
"Ingat selalu berikan bahan makanan yang sama paling tidak 2-3 hari sebelum mengganti dengan yang baru agar terdeteksi makanan apa yang alergi. Upayakan agar anak terbiasa dengan rasa dan tekstur yang sama baru mencoba rasa yang lain," tulis Reisa di instagram.
Menurut Reisa, baru setelah 14 hari, Moms dapat mulai memberikan menu lengkap pada Si Kecil, yakni padanan karbohidrat, protein nabati dan hewani, serta lemak baik.
Namun, untuk anak-anak dengan risiko alergi, berat badan kurang, stunting, gangguan pencernaan, gangguan motorik intoleransi laktosal, dan lainnya, bisa saja disarankan hal yang berbeda oleh masing-masing DSA.
"Jadi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu agar mengetahui kondisi anak. Yang pasti, sebaiknya hindari menambahkan gula, penambah rasa dan garam pada bayi," kata dokter yang saat ini memiliki 2 orang anak.
Baca Juga : Cara Atasi Flu pada Si Kecil Tanpa Minum Obat Ala Dian Ayu Istri Omesh
Pasalnya penambahan rasa seperti gula dan garam akan membebani kerja pankreas, hati, ginjal, dan pencernaan bayi yang masih peka.
Source | : | |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR