Nakita.id - Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta kemarin, Minggu (23/9), berujung maut dengan menewaskan satu nyawa, Haringga Sirla.
Haringgal Sirla, salah satu suporter Persija Jakarta dan anggota The Jakmania Cengkareng merenggang nyawa setelah dikeroyok massa.
Kedua orangtua Haringga Sirla mengaku sempat mendapat firasat buruk sebelum anaknya berangkat menonton pertandingan Persib vs Persija.
Baca Juga : Ashanty Diteror Menyan Hingga Kain Kafan di Restoran, Ini Kata Ki Joko Bodo!
Melansir dari bolasport.com, Mirah, ibu korban mengaku mendapat firasat sejak Haringga pamit pergi.
"Minggu pagi sebelum berangkat ke Bandung, Ari (sapaan Haringga) pamitan sambil cium tangan saya," kata Mirah.
Padahal menurut penuturannya, Haringga, putera bungsunya itu jarang sekali pamitan sambil mencium tangannya.
Mirah pun sempat menegur sikap anaknya pagi itu yang tiba-tiba cium tangan sebelum berangkat ke Bandung.
"Tumben pamitnya cium tangan dulu," tuturnya.
Baca Juga : Gandhi Fernando Kesal dan Bongkar Fakta Lucinta Luna, Dulunya Sempat Diduga Pacaran!
Korban tak menghiraukan perkataan ibunya dan langsung pergi ke Bandung untuk menyaksikan laga tim sepak bola kesayangannya.
Selain itu, Siloam, ayah korban juga mendapat firasat tak enak dua hari sebelum anaknya berangkat ke Bandung.
"Lampu bagian depan rumah saya di Cengkareng tiba-tiba mati," ujar ayah korban.
Menurutnya, lampu bagian depan rumah baru saja diganti pada Jum'at (21/9) dan ia juga mengaku tak sempat bertemu Haringga sebelum berangkat ke Bandung lantaran masih tidur.
Ayah korban mengatakan akan melarang korban pergi jika tahu anaknya akan menonton bola di Bandung.
Bukan hanya keluarga, warga sekitar tempat tinggal Hinggar pun merasakan kehilangan atas kepergiannya.
Baca Juga : Nia Ramadhani Takut Ditinggal Suami Karena Gemuk, Faktanya Lelaki Justru Pilih Perempuan Montok di Ranjang!
Haringga tinggal di Jalan Bangun Nusa RT 13 RW 03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Melansir dari Kompas.com, Haringga dikenal sebagai sosok anak laki-laki yang ramah dan baik kepada tetanga sekitar.
Nimin, Ketua RT 13 mengingat sosok Haringga yang hobi bermain futsal dan aktif kegiatan warga.
"Anaknya pendiam, engga neko-neko. Aktif juga ikut kegiatan warga. Kan di kampung kita engga ada lapangan, dia mainnya futsal," kata Nimin.
Rustam Effendi, tetangga Haringga juga mengenal begitu dekat sosoknya yang asyik dan mudah diajak kerja bakti.
Baca Juga : Denada Jual Rumah Demi Shakira, Ayu Ting Ting Tidak Bisa Beli Karena Ini!
"Anaknya sopan, kami aja kerja bakti mau. Cuman karena anak ini ibarat udah mendarah daging di bola, ke mana pun Persija pergi pasti dia ikut," jelas Rustam.
Begitu pula kata tetangga sebelah rumahnya, Salim yang menyebut Hinggar anak yang mudah berbaur dengan siapa pun.
"Baik-baik aja anaknya. Dari sekian anak (Jakmania) yang fanatik di sini, dia emang yang paling fanatik," ujar Salim.
Semasa hidup korban tinggal bersama ayah dan ibunya, ia adalah anak bungsu dari dua bersaudara.
Sehari-hari Hinggar bekerja di bengkel milik kakak iparnya, dan ayahnya bekerja secara serabutan lalu ibunya seorang ibu rumah tangga.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Akhirnya Akui Hamil Duluan, 5 Tahun Lalu Selalu Mengelak!
"Dia kerja di bengkel punya kakak iparnya," ujar Salim.
Narno mengetahui Haringga sebenarnya sudah diperingatkan oleh orangtuanya agar tidak pergi ke Bandung.
"Dia sudah diwanti-wanti sama orangtuanya, dikasih tahu jangan ke sana (Bandung), cuma dia alasannya mau ke rumah temannya. Keluarganya sudah tahu di mana pun Persija main dia (selalu) ada," ungkap Narno dikutip dari Tribunnews.com.
Source | : | Kompas.com,BolaSport.com,tribunnew.com |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR