Nakita.id - Haringga Sirla, anggota The Jackmania asal Cengkareng harus merenggang nyawa karena menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Bobotoh.
Kematian Haringga Sirla karena disiksa secara sadis oleh oknum Bobotoh tentu meninggalkan kesedihan mendalam bagi pihak keluarga.
Mayrisa Sirawati, kakak Haringga Sirla menceritakan kebersamaan mereka sebelum sang adik meninggal dunia.
Baca Juga : Intip Rumah Asri Maudy Koesnaedi, Suaminya Bos Perusahaan Telekomunikasi Terkenal!
Perempuan yang akrab disapa Risa ini baru mengetahui adiknya meninggal karena menjadi korban pengeroyokan dari sang ayah.
Awalnya Risa terkejut dan tak percaya adiknya Haringga menjadi korban pengeroyokan di laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Sabtu (22/9), satu hari sebelumnya Haringga sempat bercerita pada sang kakak bahwa ia ingin pergi ke Bandung.
Saat itu Haringga mengatakan pada Risa sekedar pergi bermain dengan temannya di Bandung, bukan menonton bola.
Pada Minggu (24/9) di hari pertandingan, Risa sempat berkirim pesan pada Haringga untuk berhati-hati ketika di Bandung.
Baca Juga : Selamat! Sharena Melahirkan Anak Kedua , Dugaan Warganet Ternyata Benar!
Risa mengaku tak tahu ada jadwal pertandingan bola dan sudah pasti akan melarang jika tahu adiknya pergi melihat pertandingan di Bandung.
Ia pun mendangar banyak versi tentang kronologi pengeroyokan adiknya, Haringga di Bandung.
Dari banyak versi itu Risa mengira adiknya terkena sweeping lalu dikeroyok oleh oknum Bobotoh.
Pasalnya ia tahu betul sang adik pergi melihat pertandingan tanpa menggunakan atribut apapun.
"Tapi yang saya ngga terima, saya dengar adik saya sempat masuk ke warung bakso minta tolong, tapi belum sampai masuk udah ditarik sama suporter bobotohnya," kata Risa dengan suara mulai bergetar melalui sambungan telepon di acara Pagi Pagi Pasti Happy.
Risa mulai menceritakan cara para oknum Bobotoh menyiksa adiknya bak binatang tanpa ampun.
Baca Juga : Setelah Ashanty, Giliran Ruben Onsu Alami Kejadian Mistis 1 Bulan di Rumahnya!
"Ada yang bilang itu piring, botol dilemparin semua ke adik saya, langsung ditarik keluar, adik saya langsung disiksa," lanjutnya.
Ia heran dengan perilaku para oknum Bobotoh yang menyiksa adiknya begitu kejam.
Apalagi ketika adiknya sudah sekarat tapi masih saja mendapat siksaan dan ia berpikir seharusnya nyawa Haringga masih bisa terselamatkan.
"Saya sempat lihat fotonya, adik saya kondisi udah ngga pakai baju, bajunya dilepas. Adik saya itu duduk kepalanya udah berdarah-darah, dia itu ibarat udah kesakitan. Ya Allah itu sebenarnya adik saya masih sempat hidup. Tapi kenapa disaat dia sekarat gitu pun masih disiksa tanpa ampun ya Allah," tutur Risa terdengar sudah menangis.
Risa pun mengaku tak tega dan tak kuat jika melihat video penyiksaan adiknya yang tersebar di media sosial.
Baca Juga : Ashanty Diteror Menyan Hingga Kain Kafan di Restoran, Ini Kata Ki Joko Bodo!
Menurut penuturannya hanya ayah Haringga yang melihat video tersebut sebentar dan tak tega melihat anaknya disiksa.
Uya Kuya dan ustad di acara Pagi Pagi Pasti Happy pun tak kuasa menahan air mata mereka mendengar cerita kakak Haringga.
"Aduh pokoknya ngga berperi kemanusiaan banget itu orang-orang, ya Allah," sambung Risa.
Jangankan melihat video, Risa bercerita setiap kali ia memejamkan mata selalu terbayang siksa yang dirasakan Haringga.
"Saya memejamkan mata yang terbayang adik saya saat lagi sekarat minta tolong tapi ngga ada yang gubris, masih terus aja disiksa," ujarnya.
Uya Kuya pun menangis dan langsung naik pitam lantaran tak habis pikir dengan orang sekitar yang tidak menolong Haringga.
Baca Juga : Kronologi Tewasnya Suporter Persija yang Dikeroyok Oknum Bobotoh
"Yang mirisnya adalah bukan cuman orang-orang yang ngeroyok. Tapi orang di sekitarnya malah teriak dan asyik merekam. Ssaya heran di situ ngga ada satu orang pun yang menolong adik kamu, ngga ada satu orang pun yang punya hati di situ," tegas Uya Kuya dengan nada tinggi.
"Karena itu dia adik saya itu manusia, bukan binatang yang di siksa sampai begitu, dia pun bukan maling, dia itu hanya mau menonton secara baik-baik," sahut Risa sambil menangis.
Risa mengatakan sangat menyakitkan bagi keluarga melihat Haringga meninggal dengan cara seperti itu.
Apalagi adiknya tak berbuat kesalahan atau merugikan orang lain sampai harus mendapat penyiksaan yang begitu kejam.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR