Bila Moms menjadi emosional, Moms dapat memberi tahu pasangan bahwa kita merasa marah, frustrasi atau sedih, dan meminta waktu istirahat untuk menenangkan diri, jika itu membantu.
Jika konflik semakin sering terjadi, carilah bantuan dari konselor atau psikolog.
Baca Juga : Fenomena Selebriti Lelaki Menikahi Perempuan yang Jauh Lebih Muda, Ternyata Ini Sebabnya!
Tinjau kembali masalah atau konflik yang ada
Biarkan pasangan tahu jika Moms menganggap masalah ini belum beres dan berakhir.
Edmund mengatakan tidak apa-apa untuk meninjau kembali masalah ini.
"Bila Moms bisa menertawakan masalah ini, itu berarti Moms telah melupakan konflik tersebut."
Selain kelima hal tersebut, menerima kekurangan pasangan juga menjadi poin penting.
Jika masih terjebak dalam pola pikir untuk mengontrol pasangan, Moms tidak akan memperbaiki hubungan.
Saling menerima dan belajar memahami ialah dasar untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga.
Source | : | nakita,IndiaToday |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR