Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), Staff Pengajar FKUI-RSCM, ditemui dalam acara Konferensi Pers Hari Kontrasepsi Sedunia 2018 oleh PT Bayer (25/9), menjelaskan tentang bahaya kekurangan vitamin D untuk tubuh.
"Istilah vitamin D itu sebenarnya salah sebut, jadi sebenarnya vitamin D itu adalah hormon.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Menurut Teuku Zacky Orangtua Harus Hati-Hati Lakukan Ini pada Anak!
Banyak pasien saya yang sulit hamil itu 30 persen mengalami defisiensi vitamin D," ungkapnya.
Padahal, Andon menyebutkan bahwa memenuhi asupan vitamin D ini sangat mudah untuk dilakukan.
"Dahulu disarankan berjemur dipagi hari, nyatanya siang hari merupakan waktu yang tepat.
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR