Nakita.id - Moms, belum lama ini terdengar kabar bahwa leader Boyband Korea Super Junior, Leeteuk, baru saja menjalani operasi karena infeksi dan radang empedu yang dialaminya.
Karena kondisi tersebut, Leeteuk mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis, yaitu sebanyak 10 kg.
"Berat badanku turun sekitar 10 kilogram sejak operasi. Biasanya berat badanku 65 kilogram kalau aku rajin berolahraga. Tetapi kemarin jadi sekitar 55 sampai 56 kilo," tutur Leeteuk dikutip dari Soompi.
Baca Juga : Vitamin E Kapsul Vs Skincare Bervitamin E? Ini Kata Dokter Reisa
Moms, penurunan berat badan memang menjadi salah satu efek dari penyakit infeksi dan radang empedu.
Apa itu infeksi dan radang kandung empedu?
Infeksi dan radang empedu dapat disebut kolisistitis (Cholecystitis) yaitu peradangan pada bagian empedu.
Baca Juga : Kehilangan Calon Sang Buah Hati, Gilang Dirga Ungkap Penyebabnya
Kandung empedu ialah organ kecil berbentuk buah pir di sisi kanan perut, di bawah organ hati.
Kandung empedu memegang cairan pencernaan (empedu) yang dilepaskan ke usus kecil.
Dalam kebanyakan kasus, batu-batu empedu menghalangi cairan yang keluar dari kantong empedu sehingga menyebabkan kolestitis.
Baca Juga : Mitos atau Fakta, Wanita Berbulu Lebat Libido Seksnya Tinggi
Ini menghasilkan penumpukan empedu yang dapat menyebabkan peradangan.
Penyebab lain dari kolistitis termasuk masalah saluran empedu, tumor, penyakit serius dan infeksi tertentu.
Jika dibiarkan tidak diobati, kolesistitis dapat menyebabkan komplikasi serius, kadang-kadang mengancam jiwa, seperti ruptur kandung empedu.
Berikut tanda dan gejala infeksi dan radang empedu (kolesistitis).
Baca Juga : Menurunkan Risiko Impotensi Alias Disfungsi Ereksi Dengan Olive Oil
Tanda dan gejala kolesistitis antara lain"
- Nyeri hebat di kanan atas atau tengah perut
- Nyeri yang menyebar ke bahu kanan atau punggung
- Tegang atau kaku di atas perut saat disentuh
Baca Juga : Mudah! Cegah Kebiasaan Si Kecil Ngorok Saat Tidur dengan Cara ini
- Mual
- Muntah
- Demam
Tanda dan gejala kolesistitis sering terjadi setelah makan, terutama makan dengan porsi besar atau berlemak.
Baca Juga : Ibu Menyusui Boleh Kok Mengonsumsi Pil KB, Ini Jenis yang Aman!
Jika mengalami gejala tersebut dalam waktu yang lama dan sering, Moms perlu segera memeriksakan diri ke dokter!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR