Nakita.id- Mengolah makanan bayi sendiri bertujuan untuk memastikan bahwa apa yang si kecil makan itu aman dan terjaga kebersihannya.
Walaupun saat ini sudah banyak makanan bayi yang beredar di pasaran, namun alangkah baiknya jika Moms mengolah makanan bayi sendiri.
Selain itu, dengan mengolah makanan bayi sendiri merupakan salah satu langkah yang tepat untuk memonitor dan mendukung pertumbuhan si kecil.
Baca Juga : Meniup Makanan Bayi Sesungguhnya Tidak Dianjurkan, Akan Menularkan Bakteri Ini!
Moms, ketika si kecil sudah berusia 6 bulan, maka bayi sudah diperbolehkan untuk diberikan MPASI atau makanan pendamping ASI.
Selain itu, Moms juga dapat memvariasikan berbagai jenis makanan, terutama buah-buahan dan sayuran agar si kecil tak cepat bosan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil.
Nah, berikut ini adalah panduan mengolah makanan bayi agar makanan tersebut mudah dicerna oleh bayi:
1. Setelah Moms selesai memasak sayuran dan buah-buahan, pindahkanlah buah dan sayuran tersebut ke dalam alat penghalus dan haluskan dengan menumbuknya secara manual.
2. Saring dan sisihkan cairan yang tersisa dari sayuran dan buah-buahan yang dimasak.
Tambahkan cairan ini ke dalam buah dan sayuran ditumbuk dan dihaluskan.
Dengan menambahkan cairan ini ke dalam sayuran dan buah-buahan tumbuk, Moms sebenarnya malah menyimpan dan menjaga kadar nutrisi yang dapat terbuang jika cairannya dibuang.
3. Hal ini merupakan salah satu yang terpenting yaitu pastikan bahwa Moms menggunakan peralatan yang bersih saat akan membersihkan dan menumbuk sayuran atau buah-buahan yang akan diberikan kepada si kecil.
Baca Juga : Hadirkan Menu Sarapan Fancy Dengan Resep Fetucini Goreng Telur
Jangan lupa untuk diimbangi dengan jumlah air atau cairan yang dimasukkan ke dalam blender atau alat penghalus.
5. Saat Moms akan menghaluskan makanan, sebaiknya benar-benar dilakukan hingga makanan tersebut lembut.
Moms juga dapat menyisakan sedikit serat-serat dari makanan tersebut sebagai salah satu cara untuk mulai membiasakan si kecil mengonsumsi makanan padat pada bayi tanpa harus mengurangi nutrisinya.
6. Selain menambahkan nutrisi yang dibutuhkan bayi, penambahan berbagai jenis cairan ini juga memberikan rasa yang lebih dikenal oleh lidah bayi.
Baca Juga : Waspada, Kebiasaan Ini Menjadi Penyebab Penyakit Radang Empedu
Karena itulah, Moms dapat menambahkan cairan dalam bentuk ASI atau susu formula.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR