Nakita.id - Salah satu kekhawatiran terbesar orangtua adalah bagaimana memberi makan anak dengan benar.
Ini karena ada makanan tertentu yang sangat berbahaya bagi bayi.
Moms perlu mempertimbangkan makanan yang seharusnya tidak pernah Moms berikan pada Si Kecil karena dapat membahayakan kesehatan mereka.
Berikut makanan yang Moms seharusnya tidak pernah memberikan pada bayi di bawah 1 tahun:
Baca Juga : Mengolah Makanan Bayi Perlu Perhatian Khusus, Wajib Tahu Panduan dan Caranya
1. Gula
Hindari menambahkan gula ke botol atau minuman lain karena Moms akan membiasakan mengonsumsi makanan manis.
Bayi belum sepenuhnya mengembangkan selera mereka, sehingga mereka tidak dapat membedakan antara makanan manis atau hambar.
Jika Moms masih ingin mempermanis makanan bayi, gunakan pisang tumbuk atau sedikit ASI untuk menghindari ketergantungan dini ini.
2. Madu
Meskipun tampak seperti alternatif alami untuk mempermanis makanan bayi Moms, bukanlah ide yang baik untuk mengganti gula dengan madu.
Konsumsi madu oleh anak-anak di bawah satu tahun telah dikaitkan dengan botulism, yaitu penyakit usus yang menyebabkan konstipasi dan dapat menyulitkan menyusui.
3. Garam
Sama seperti dua makanan sebelumnya, garam digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan dan merupakan ide yang buruk untuk ditambahkan ke makanan Moms sampai mereka setidaknya berusia satu tahun, karena itu dapat mengancam kesehatan ginjal mereka.
Ginjal bayi tidak cukup mampu untuk menangani sejumlah besar natrium.
Moms dapat menambahkan ke makanan mereka dalam jumlah sedang setelah ulang tahun pertama mereka.
Baca Juga : Meniup Makanan Bayi Sesungguhnya Tidak Dianjurkan, Akan Menularkan Bakteri Ini!
4. Ikan dan makanan laut
Meskipun ikan dianggap sebagai sumber protein yang sangat sehat, ikan tidak direkomendasikan untuk bayi.
Beberapa spesies ikan mengandung merkuri tinggi yang dapat memengaruhi sistem saraf anak.
Ini juga merupakan ide buruk untuk memperkenalkan mereka pada udang atau makanan laut lainnya karena kandungan kadmium dapat berdampak negatif pada perkembangan dan fungsi ginjal anak.
5. Produk susu rendah lemak
Susu tidak boleh menjadi pengganti ASI, tapi itu bisa jadi ide yang baik untuk menyediakan anak Moms dengan beberapa sumber lemak hewani yang sehat.
Ini termasuk produk susu seperti yoghurt dan keju dalam jumlah sedang.
Jangan memberikan Si Kecil produk susu tanpa lemak atau rendah lemak karena lemak ini menyediakan sumber penting vitamin dan kalori.
Baca Juga : Moms, Ini Kombinasi Makanan Bayi yang Bisa Membuat Fatal, Hati-hati!
6. Sayuran tertentu
Memang benar bahwa anak harus makan sayuran untuk menyediakan tubuh dengan nutrisi dan vitamin yang mereka butuhkan.
Di antara makanan yang seharusnya tidak Moms berikan yaitu bayam dan rumput laut.
Sayuran ini mengandung konsentrasi nitrat tinggi yang menyebabkan methemoglobinemia, suatu kondisi yang ditandai dengan perubahan kebiruan pada warna kulit.
Ini memengaruhi selaput lendir dan mengurangi jumlah oksigen dalam aliran darah.
7. Minuman berkafein
Beberapa orangtua tidak menyadari betapa berbahayanya memberikan minuman berkafein pada bayi.
Kopi, soda, teh dapat mengandung sejumlah besar kafein dan aditif lainnya yang akan menekan penyerapan zat besi dan kalsium.
Mereka juga bertanggung jawab langsung atas stimulasi berlebihan sistem saraf bayi.
8. Kacang dan camilan
Moms tidak boleh memberi kacang pada bayi di bawah satu tahun karena bisa membuatnya tersedak.
Ini juga bukan ide yang baik untuk memungkinkan mereka makan hal lain seperti keripik, makanan yang dipanggang, dan lainnya.
Makanan-makanan itu biasanya mengandung sejumlah besar gula atau garam dan aditif lainnya yang dapat membahayakan kesehatan bayi Moms.
Baca Juga : Jangan Percaya 5 Mitos Tentang Makanan Bayi Ini
Sebelum usia 1 tahun, sangat penting mengontrol makanan yang Moms berikan pada Si Kecil.
Saat Moms mulai menambahkan makanan padat, Moms harus menyadari akan efek terhadap kesehatan mereka. (*)
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR