"Saat itu, aku benar-benar ketakutan. Aku tidak bisa berpikir.
Aku tahu harus melakukan CPR padanya, tapi aku merasa tidak normal dan ketakutan," tambahnya.
Akhirnya, Greenlee mencoba melakukan CPR pada putrinya, tapi Arya masih tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Saat petugas paramedis datang, mereka tidak bisa menangani Arya dan memutuskan untuk membawa anak tersebut ke rumah sakit.
Greenlee mengatakan bahwa dia menunggu selama 10 menit sebelum dokter muncul dan mengatakan bahwa mereka tidak bisa menyelamatkan Arya.
"Kami sudah berusaha, tapi kami tidak berhasil menyelamatkan dia," ucap dokter.
Tes kemudian memperlihatkan bahwa Arya meninggal karena diabetes tipe 1 yang sulit untuk didiagnosa.
Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak bisa memproduksi hormon insulin, hormon yang dibutuhkan untuk mengalirkan glukosa dari darah ke sel.
Gejala diabetes tipe 1 yang umum terjadi seperti pusing, mual, lemas, rasa haus berlebihan dan sering buang air kecil.
Baca Juga : Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirila Buka Suara: Saya Cuma Ingin Bantu Bapak!
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR