Keguguran pun juga menjadi dampak paling tinggi dalam kehamilan di usia muda.
"Salah satu yang paling tinggi adalah keguguran, karena faktor 'disalahkan' oleh keluarga, teman, sehingga mereka berupaya mencari tenaga yang bisa melakukan terminasi kehamilan. Walaupun tidak dengan cara yang aman."
Baca Juga : Tengok Potret Sharena Usai Melahirkan Anak Kedua, Diabadikan Ayudia Bing Slamet!
Menurut dokter UF, perempuan yang hamil muda juga biasanya memiliki ilmu gizi yang terbatas.
"Hanya makan makanan yang biasa dimakan, enak, dan tidak menimbulkan terjadinya penurunan berat badan, itu dianggap cukup.
Padahal tidak semudah itu. Sehingga anak nantinya mudah terjadi infeksi karena gizi yang buruk," terang dokter UF.
Baca Juga : Gosipnya Bella Shofie 'Rebut' Daniel Rigan dari Istrinya, Sakit Hati, Anaknya Tulis Surat Ini!
Untuk itu, agar tak terjadi kehamilan yang tak diinginkan, penting menggunakan alat kontrasepsi sampai seorang perempuan benar-benar siap memiliki anak, dan yang paling penting lagi, pengetahuan tentang seks yang aman dan tepat sejak dini.(*)
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR