Mereka cenderung menekankan keterikatan jangka panjang, daripada romantisme bergaya Hollywood.
Mereka akan berbicara tentang tugas dan komitmen. Ketika produser freelance Rebecca Kanthor berbicara dengan orang-orang di jalanan di Shanghai tentang cinta, kata yang terus muncul adalah "tanggung jawab."
"Terlibat dalam hubungan romantis sangat mirip dengan memiliki pekerjaan, sebenarnya," kata Jessie Chen, 24, seorang akuntan Shanghai.
“Keduanya sangat berisiko, bisa berisiko. Memiliki pekerjaan itu berisiko. Memiliki hubungan romantis bisa berisiko. ”
Baca Juga : Uya Kuya Bongkar Fakta Baru, Saksi Ungkap Pernikahan Kriss Hatta dan Hilda Vitria Hanya Main-main!
Chen mengatakan dia berharap menemukan seorang suami yang orangtuanya akan bergaul dengan orang tuanya.
"Dua tahun lalu, saya akan mengatakan menikah lebih tentang mencintai seseorang," katanya. "Tapi sekarang aku semakin praktis."
"Ini didasarkan pada pemikiran tentang apakah orang ini akan cocok dengan keluarga Anda dan apakah mereka akan menjadi pilihan keuangan yang baik, dll."
Keromantisan pria bule yang disukai perempuan Indonesia
Setiap perempuan umumnya menyukai hal-hal yang berbau romantis.
Hal inilah yang menyebabkan banyak perempuan Indonesia tertarik dengan pria bule.
Berikut alasan perempuan Indonesia mengencani pria bule, seperti yang dipaparkan oleh Adinda Reska Budiani, Psikolog Muda lulusan Universitas Atma Djaya, dikutip dari Tabloid Nova.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | Tabloid Nakita,tabloid nova,intisari,Quora |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR