Melansir dari Kompas.com, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Karawang menerjunkan psikolog untuk mendampingi anak jalanan tersebut.
Kepala PT2PA Karawang Imas Rusfendy mengaku kaget saat menerima informasi yang menimpa balita 1,5 tahun itu.
Apalagi pelakunya masih anak-anak.
"Saya kaget. Ini bukan kejadian pertama, tapi pertama kali korban dengan umur balita," katanya.
Imas menyebut, berdasarkan informasi yang ia dapat, pelaku kerap mengisap lem atau mabuk lem. Menurut dia, perilaku tersebut merupakan pengaruh buruk dari pergaulan.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!
Karena itu, Imas mengimbau para orangtua untuk mengawasi pergaulan putra-putrinya. Menurut dia, penggunaan gadget bagi anak juga perlu dibatasi.
"Karena melalui gadget, bisa melihat apa saja," ungkapnya.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR