Nakita.id - Ketika bicara tentang memuaskan hasrat di ranjang, Moms dan Dads jarang bicara secara sejajar.
Biasanya laki-laki cenderung tancap gas menuju garis finis, melupakan 'mesin' pasangannya belum dipanaskan.
Sebelum membayangkan kenikmatan yang didapatkan, ada hal yang tak boleh terlewat bagi kaum perempuan, yakni foreplay (pemanasan).
Baca Juga : Sekarang Presenter Kondang, Artis Tampan Ini Dulunya Tukang Bersih WC dan Penjaga Toko Mangga Dua!
Mengapa foreplay menjadi penting?
Karena hanya dengan memikirkan seks, organ vital pria dapat langsung ereksi.
Akan tetapi, tidak demikian halnya untuk perempuan, hanya menginginkan seks saja belum cukup.
Lewat foreplay, tidak hanya fisik yang akan terangsang, tetapi juga secara emosional.
Sehingga pikiran dan tubuh seorang wanita menjadi siap untuk permainan utama.
"Perempuan butuh waktu lebih lama untuk terangsang, apalagi untuk mencapai orgasme. Karena itu, foreplay sangat penting," kata Dr Ruth Westheimer, psikoseksual terapis dan profesor di New York University.
Pemanasan juga dibutuhkan karena membantu klitoris mengembang.
"Seperti karateristik pada penis, saat terangsang sirkulasi darah akan lebih lancar menuju klitoris. Agar bisa mencapai orgasme, selain lubrikasi pada vagina, juga dibutuhkan kondisi 'tegang' pada klitoris," papar Westheimer.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR