Nakita.id - Selain menjadi aktivitas yang menyenangkan, bermain juga bisa menjadi salah satu proses timulasi perkembangan anak.
Kegiatan bermain ini meliputi kegiatan bermain indoor maupun outdoor.
Apapun jenis permainannya sebaiknya orangtua jeli terhadap alat permainan tersebut.
Baca Juga : Sudah Jarang Dimainkan Rupanya Congklak Punya Banyak Manfaat Bagi Anak
Dari mulai membeli hingga ketika dimainkan, pengawasan orangtua sebaiknya dilakukan untuk menghindari berbagai dampak dari mainan yang mungkin membahayakan.
Lalu apakah Moms yakin mainan Si Kecil sudah aman?
Sebetulnya keamanan mainan sudah diatur pemerintah melalui SNI ISO 8124.
Selain itu, Nurfadilah, M.Psi. seorang Psikolog mengungkapklan kriteria mainan yang aman bagi anak.
Baca Juga : Ceklis Mainan Anak! 5 Kandungan Material Ini Tidak Boleh Ada Di Dalamnya!
Baca Juga : Kenapa Mainan Anak Berwarna Kuning dan Merah? Ini Alasannya
Hal ini diungkapkannya pada Festival Bermain Anak 2018 dan Seminar Nasional di Jakarta pada 29 September 2018.
Beberapa kriteria tersebut antara lain:
- Tidak ada ujung runcing
Baca Juga : Mudah Didapat dan Murah, Rekomendasi 5 Makanan Ibu Hamil Agar Janin Cerdas
- Tidak ada bagian yang kecil (diameter minimal 3,17 cm)
- Tidak ada tepi tajam
- Bagian terkecil diberi penutup
- Tinggi alat main maksimal 2,5 m
- Kemiringan alat main tidak >30 derajat
- Dasar area bermain bukan beton
- Kedalaman pondasi alat main 10-30 cm
Baca Juga : Panduan Memilih Mainan Anak
- Dapat mengoptimalkan perkembangan anak
- Terbuat dari material yang aman, misalnya tidak karat, tidak berbau, tidak luntur, maupun lengket
- Ujung runcing minimal 2 mm, tepi tajam minimal 0,3 mm
Baca Juga : Sulit Menurunkan Berat Badan? Mungkin Terkena Berbagai Penyakit Ini (Bagian 1)
- Di permukaannya tidak ada serpihan tajam yang dapat menimbulkan luka
- Mendorong anak untuk bereksplorasi & bereksperimen
- Ukurannya tidak terlalu kecil, dibawah usia 3 tahun diameter minimal 3,17 cm
- Tidak bertentangan dengan nilai moral dan nilai budaya setempat
Nah Moms, yuk teliti kembali sebelum memilih mainan, lalu cek kembali mainan yang sudah dimiliki Si Kecil.
Pastikan bahwa kriteria mainan sesuai dengan rekomendasi psikolog di atas.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Nia Ramadhani Ungkap Pola Asuh Pada 3 Anaknya
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR