Sang pilot baru menyadari terjadinya gempa setelah pesawat lepas landas dan menangkap radar dan info di radio.
Akhirnya, semua kru penerbangan diberi tahu kalau mereka adalah pesawat terakhir yang terbang dari Palu, persis saat gempa terjadi.
Dibalik berhasilnya penerbangan terakhir saat gempa terjadi tersebut, terdapat kisah kepahlawanan seorang petugas yang merelakan jiwanya.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Krisis Kebutuhan, Korban Selamat Gempa Tsunami Palu Jarah SPBU
Sebuah kisah kepahlawanan saat gempa mengguncang pun dialami oleh Anthonius Gunawan Agung, petugas Air Traffic Controller (ATC).
Petugas ATC ini harus mengorbankan nyawanya karena memilih tetap berada di Tower ATC Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, meski tower sudah berguncang hebat.
Anthonius diketahui ingin memastikan pesawat Batik Air yang sedang dipandunya untuk lepas landas benar-benar telah terbang dengan aman.
Melansir dari Intisari, hal ini disampaikan oleh Yohanes Sirait, Manager Humas AirNav Indonesia yang menyatakan bahwa salah satu personel layanan navigasi penerbangan cabang Palu, yaitu Anthonius Gunawan Agung, Air Traffic Controller (ATC), tewas saat terjadi gempa.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Instagram,intisari.id,Tribunnews.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR