Nakita.id - Gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Palu dan sekitarnya masih menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Jumat (28/9/2018), Donggala diguncang gempa berkekuatan 7,4 SR yang disusul dengan tsunami yang melanda pesisir pantai Kota Palu.
Hingga saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa 420 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan lebih dari 500 warga terluka berat.
Baca Juga : Pasha Ungu Jadi Korban Gempa Palu, Begini Reaksi Anak-anaknya dan Kabar Terbarunya
Puluhan orang masih dinyatakan hilang dan masih terus dicari dan akan dievakuasi oleh TIM SAR dari Palu dan TIM SAR gabungan yang dikirim dari berbagai wilayah di Indonesia.
Banyak yang mengkhawatirkan kondisi dan juga kesehatan masyarakat yang menjadi korban tsunami di Palu.
Bahkan, vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo atau yang akrab disapa Pasha Ungu, juga terjebak dalam tsunami Palu.
Baca Juga : Pasca Gempa Tsunami Palu, Ada Semburan Lumpur Seperti Lapindo di Mamuju Tengah!
Seperti yang kita ketahui, Pasha kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
Kabar Pasha Ungu hingga kini terus diupdate oleh manager Adelia Pasha, Diego, juga kabar yang disampaikan rekan personil band-nya, Enda, serta kabar dari sang mantan istri Okie Agustina, yang bisa tersambung dengan keluarga Pasha di Palu.
Pasha dalam kondisi baik-baik saja dan selamat dari tsunami, begitu juga dengan istrinya Adelia Wilhelmina.
Bahkan, Pasha dan Adel ikut tidur di tenda pengungsian yang kebetulan setelah terjadi tsunami juga dilanda hujan lebat.
Baca Juga : Video Satu Keluarga Terjebak Tsunami Palu, Seorang Warga Tak Bisa Selamatkan Istri dan Anak Kala Gempa!
Informasi kondisi Adel dan Pasha di tenda pengungsian diunggah manager Adel melalui akun Instagram-nya.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Tanah Menjadi Lumpur di Sigi Sulteng, Ada Rumah
Tentu menjadi kekhawatiran masyarakat karena orang nomor dua di Palu juga rupanya terkena dampak gempa dan tsunami.
Banyak bangunan rusak, bahkan jembatan megah ikon kota Palu, Jembatan Kuning Ponulele, juga hancur akibat tersapu gelombang tsunami.
Menilik ke belakang, sekitar 2014 lalu. Sebuah insiden banjir bandang melanda Manado dan sekitarnya.
Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Palu, Anak-anak Melihat Jenazah Berserakan, Begini Dampak dan Cara Atasi Trauma!
Ribuan rumah rusak parah akibat banjir yang terjadi pada 15 Januari 2014 silam.
Banjir tersebut rupanya menjadi kesedihan tersendiri bagi Pasha Ungu yang masih aktif ngeband dengan band Ungu.
Ia dan kawan-kawannya dalam grup band Ungu menciptakan lagu yang ditujukan sebagai doa bersama bagi korban banjir bandang Manado.
Lagu tersebut diproduksi oleh Triniity Optima Production pada 2014.
Melansir dari Tribunnews.com, Pasha Ungu dan kawan-kawannya mencapaikan duka dan keprihatinan mendalam bagi korban banjir di Manado.
Ia mengatakan bahwa sengaja menciptakan lagu ini untuk para korban di Manado, 2014 lalu.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Palu Diguncang Gempa, Pasha Ungu Wakil Wali Kota Sedang Lakukan Acara Ini
"Assalamualaikum Wr Wb, salam persaudaraan dan salam kemanusiaan dari kami Ungu. Kami Ungu turut prihatin juga turut berbelasungkawa moga-moga amal ibadah diterima Allah SWT. Kami tergerak menciptakan lagu 'Baku Jaga' (Saling Menjaga) semoga jadi penyemangat dan kekuatan kita tak tahu musibah itu datang, tapi kita tahu Tuhan sayang pada kita semua."
Sekarang lagu Baku Jaga ini kembali viral dan tersebar di berbagai lini masa, terutama Youtube dan Instagram.
Kali ini video tersebut berlatar belakang latar Jembatan Ponulele, Palu, dengan tagar lagu Baku Jaga tersebar di media sosial.
Baca Juga : Seorang Gadis SMA Terjebak 2 Hari di Kubangan Air Pasca Gempa Palu Bersama Jenazah Ibunya
Lihat postingan ini di Instagram
Jembatan Kuning Ponulele sudah menjadi ikon dan kebanggan kota Palu dan masyarakat Palu kini jadi ikon lagu yang 2014 silam diciptakan oleh Pasha Ungu untuk korbab banjir Manado.
Dalam lagu yang diciptakan Pasha tersebut, tersirat jelas sebuah pesan; dalam situasi bencana dan juga musibah yang terjadi, sesama masyarakat harus saling menjaga satu sama lain.
Baca Juga : Pasca Gempa Tsunami Palu, Ada Semburan Lumpur Seperti Lapindo di Mamuju Tengah!
Lagu ini seolah menjadi penyemangat bagi warga Palu, juga teguran untuk para penjarah yang hari ini (30/9) beraksi di banyak titik di kota Palu. Apalagi kini Pasha menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
Kini, lagu yang sedianya diciptakan untuk Manado justru menjadi sumber kekuatan sendiri untuk warga dan daerah yang dipimpin Pasha.
Mengingat, Pasha juga menjadi pemimpin yang disegani warga Palu.
Dia pun berada di tengah masyarakat hingga kini.
Pasha dan istri tidur di satu tenda pengungsian bersama warga Palu.
Baca Juga : Pasha 'Ungu' Jadi Korban Gempa Palu, Okie Agustina Update Kabar Ini!
Source | : | Instagram,tribunnews,wikipedia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR