Pasha dalam kondisi baik-baik saja dan selamat dari tsunami, begitu juga dengan istrinya Adelia Wilhelmina.
Bahkan, Pasha dan Adel ikut tidur di tenda pengungsian yang kebetulan setelah terjadi tsunami juga dilanda hujan lebat.
Baca Juga : Video Satu Keluarga Terjebak Tsunami Palu, Seorang Warga Tak Bisa Selamatkan Istri dan Anak Kala Gempa!
Informasi kondisi Adel dan Pasha di tenda pengungsian diunggah manager Adel melalui akun Instagram-nya.
Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Tanah Menjadi Lumpur di Sigi Sulteng, Ada Rumah
Tentu menjadi kekhawatiran masyarakat karena orang nomor dua di Palu juga rupanya terkena dampak gempa dan tsunami.
Banyak bangunan rusak, bahkan jembatan megah ikon kota Palu, Jembatan Kuning Ponulele, juga hancur akibat tersapu gelombang tsunami.
Menilik ke belakang, sekitar 2014 lalu. Sebuah insiden banjir bandang melanda Manado dan sekitarnya.
Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Palu, Anak-anak Melihat Jenazah Berserakan, Begini Dampak dan Cara Atasi Trauma!
Ribuan rumah rusak parah akibat banjir yang terjadi pada 15 Januari 2014 silam.
Banjir tersebut rupanya menjadi kesedihan tersendiri bagi Pasha Ungu yang masih aktif ngeband dengan band Ungu.
Ia dan kawan-kawannya dalam grup band Ungu menciptakan lagu yang ditujukan sebagai doa bersama bagi korban banjir bandang Manado.
Lagu tersebut diproduksi oleh Triniity Optima Production pada 2014.
Source | : | Instagram,tribunnews,wikipedia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR