Menjabat Jadi Wakil Wali Kota Palu, ini yang Dilakukan Pasha Ungu pada Warganya Saat Palu Dihantam Tsunami

Nakita.id - Gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah masih menjadi pemberitaan hangat dan dicari masyarakat Indonesia.

Palu, Donggala dan sekitarnya diguncang gempa bermagnitudo 7,4 SR disusul dengan adanya gelombang tsunami setingga 1,5 hingga 4 meter.

Hingga saat ini, lebih dari 800 orang dinyatakan meninggal dunia. Lebih dari 500 mengalami luka-luka, telah dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga : Lagu 'Baku Jaga' Pasha Ungu Jadi Doa Untuk Korban Gempa Tsunami Palu, Padahal Diciptakan Untuk Banjir Manado 2014

Masyarakat luas seluruh Indonesia tak hanya membutuhkan informasi dari masyarakat yang menjadi korban, tetapi juga kabar dari pesohor Tanah Air yang ada di Palu dan sekitarnya.

Seperti yang kita tahu, Sigit Purnomo atau yang akrab disapa Pasha Ungu kini menjabat jadi Wakil Wali Kota Palu.

Masyarakat juga menanyakan kabar dan juga kondisi Pasha dan sang istri, Adelia yang saat ini tinggal di Palu.

Baca Juga : Update Korban Gempa dan Tsunami Palu, BNPB: Hingga Minggu (30/9) Korban Tewas Jadi 832 Jiwa

Awalnya, Adelia menuliskan insta stories di akun Instagram-nya dan menceritakan bahwa Palu tengah diguncang gempa hebat.

"Ya Allah hri ini gempa 2 kali kenceng bgt di Palu. Mudah2an kita dalam lindungan Allah SWT Amin Ya Allah," tulisnya pada Jamuat (28/9/2018).

Setelah itu, Adel tak lagi memberi informasi, sejak Palu dikabarkan terkena tsunami dan banyak korban meninggal dunia dilaporkan.

Tak hanya menjabat di Palu, Pasha sendiri merupakan laki-laki yang lahir dan besar di Palu.

Kabar Pasha dan Adel awalnya diwartakan oleh rekan grup band Pasha, yakni Makki Ungu.

Melansir dari TribunSeleb, Makki Ungu yang merupakan bassist dari Ungu memberi kabar mengenai kondisi sang vokalis.

Dalam group WhatsApp band Ungu, ia mengatakan bahwa Pasha dalam kondisi baik-baik saja.

Baca Juga : SMS ‘Selamat Saya Ayah’ yang Amat Dinanti Membuat Seorang Ayah Nekat Terbang ke Palu Mencari Anaknya

"Aku tahunya ada gempa di Palu dari TV kan, ya kita punya grup di WhatsApp kan kita berlima terus Enda bilang dia udah ngomong sama Pasha katanya dia baik-baik saja," ujar Makki Ungu saat dihubungi via telepon oleh tim tribun, Jumat (28/9/2018).

Meski begitu Pasha sempat sulit untuk dihubungi.

"Cuma nomor telepon dia yang telkomsel mati, mungkin nomormya yang XL bisa tapi saya enggak punya," tambah Makki.

Tak lama setelahnya, mantan istri Pasha, Okie Agustina, yang tinggal bersama anak-anak Pasha dari pernikahannya juga memberikan informasi tambahan.

Menurut Okie, Adelia telah mengirimakn pesan perihal kabarnya di Palu pasca diguncang gempa dan tsunami.

Baca Juga : Pasha Ungu Jadi Korban Gempa Palu, Begini Reaksi Anak-anaknya dan Kabar Terbarunya

Okie memberikan informasi bahwa Adel dan Pasha dalam keadaan baik-baik saja, tetapi Adel mengatakan pada Okie bahwa Palu masih terjadi beberapa gempa susulan.

Tak lama setelah itu, melalui menejernya, Adel memberikan informasi bahwa ia dan Pasha memilih tinggal jadi satu bersama warga di tenda pengungsian.

Melansir dari Kompas.com, Pasha dan Adel memang sedang berada di Pantai yang jadi pusat tsunami sebelum tsunami melanda Palu.

Hal ini juga dikonfirmasi sang manajer, Diego.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu: Lebih Dahsyat dari Donggala, Begini Keadaan Pasha 'Ungu'

"Dia (Adel) bilang, kemarin pas malem-malem itu ada acara di pantai. Sekian jam kemudian ada tsunami. Jadi (tempat) acaranya rata juga (tersapu tsunami," ungkap Diego.

Diego juga mengungkapkan bahwa acara di pantai tersebut harusnya diselenggarakan dalam rangka perayaan HUT Palu terpaksa batal, menyusul adanya gempa dan tsunami.

Sebelum memberi kabar pada Diego, Adel sempat tak bisa dihubungi dan ponselnya tidak aktif hampir 12 jam.

"Kemarin sih handphone Adel sempet enggak aktif 12 jam. Ternyata tuh Adel emang diungsikan, tidak boleh tinggal di rumah," ujar Diego.

Baca Juga : Tidur Bersama Pasha 'Ungu' di Tenda Pengungsian Pasca Gempa Palu, Begini Curhatan Adelia

"Jadi, diungsikan tidur di tenda sama warga. Terus tadi pagi dia baru bales WhatsApp aku. Katanya, masih ada gempa-gempa kecil, bahaya, jadi dia tidur bareng deh sama warga," tutupnya.

Saat tsunami melanda, Adel mengatakan bahwa ia sedang berada di kamar mandi.

Melansir dari Tribun Medan, Adelia menceritakan detik-detik penyelamatan dirinya.

Saat itu, Adel tengah bersiap menghadiri acara HUT Palu dan menunggu Pasha pulang dari kantor.

Tetapi tak berapa lama, tsunami justru menyapu Palu dan sekitarnya.

"Mau siap-siap menghadiri acara. Mas Pasha habis ngantor jemput saya di rumah," ungkap Adel saat dihubungi via telepon oleh Tribun Medan, Minggu (30/9/2018).

Baca Juga : Pasha Ungu Beri Kabar Langsung Kondisi Palu Usai Gempa Tsunami

Setelah gempa dan tsunami melanda, Adel mengaku ketakutan dan memilih bertahan di halaman rumahnya karena gempa masih terasa cukup kencang.

"Kayanya di luar saja. Enggak berani masuk lagi," ujarnya.

"Aku sendiri ini, karena Mas Pasha kan kerja urus korban gempa. Ntar ada gempa susulan bagaimana? Aku merasa masih ada getaran," ujar Adel.

Akhirnya Adel memilih tinggal di tenda pengungsian demi keselamatannya, sementara sang suami, Pasha mengurus korban dan masyarakat yang terkena dampak gempa dan tsunami.

Baca Juga : Gempa Tsunami Palu, Atlet Badminton Chou Tien Chen Turut Ungkapkan Belasungkawa dalam Bahasa Indonesia

"Aku masih bersyukur anak-anak sedang di Bogor dan tidak bersama kami di sini," tuturnya.

PROMOTED CONTENT