Nakita.id - Bagi para kaum millenial, lebih tepatnya yaitu 40% millenial, percaya bahwa demensia adalah bagian yang tak terelakkan dari bertambahnya usia.
Demensia itu sendiri adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan otak, contohnya daya ingat yang berkurang, kemampuan berpikir yang menurun, serta menurunnya kecerdasan mental.
Akibatnya, para kaum millenial ini sangat khawatir terhadap penuaan, karena semakin usia kita menua berarti semakin besar pula potensi penurunan kesehatan.
Menurut sebuah riset terbaru, para kaum millenial ini beranggapan seiring dengan bertambahnya usia, maka mereka akan mendapatkan diskriminasi usia.
Baca Juga : Ajak Keluarga ke Pekan Raya Indonesia 2018, Diskon Sampai 90% Moms!
Royal Society for Public Health (RSPH) bekerjasama dengan Yayasan Calouste Gulbenkian mempublikasikan temuan mereka tentang sikap ‘ageism’.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR